Ad Code

Responsive Advertisement

Pernyataan Al Qassam_15.1.24

 


Juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Ubaidah:

Pertempuran Thuufan Al-Aqsa adalah momen penting dalam sejarah rakyat dan bangsa kita, ini adalah seruan yang disuarakan untuk pembebasan semua bangsa dan masyarakat yang terjajah dan memberikan contoh tentang bagaimana tangan bisa bertarung dengan penusuk.

Kami mengingatkan kekuatan dunia yang terlibat dan tidak berdaya yang diatur oleh hukum hutan sebelum tanggal 7 Oktober melakukan agresi terhadap mujahid kami. Kami tidak punya pilihan selain mengaktifkan kekuatan kami untuk menanggapi pembantaian yang berusaha menghancurkan rakyat kami.
Kejahatan musuh dan pemerintahannya telah mencapai titik menuntut penghancuran rakyat kami dan penghancuran tempat-tempat suci kami di Tepi Barat, Yerusalem, wilayah pedalaman dan Gaza.
Apa yang terjadi pada tanggal 7 Oktober terjadi sebagai respons terhadap pembantaian musuh terhadap rakyat kami seratus tahun yang lalu. Kami menghajar musuh, dan kami masih menghajarnya, kerugian besar, lebih besar daripada kerugian yang dideritanya pada tanggal 7 Oktober.
Kami menargetkan dan menghentikan operasi 1.000 kendaraan militer Zionis dalam 100 hari di Gaza. Sebagian besar amunisi dan senjata yang kami gunakan untuk menyerang musuh berasal dari industri militer Brigade Al-Qassam sendiri. Mujahidin kami kreatif dan masih kreatif, meskipun terdapat perbedaan besar dalam keseimbangan kekuatan militer dan pembantaian yang dilakukan oleh musuh.

Penjajah melakukan pembantaian yang menghancurkan umat manusia, dan jika ada keadilan di bumi, para penjajahan akan memerintahkan orang-orang untuk melucuti senjata dan mengadili para pemimpinnya.
Mujahidin kami menjaga kekompakan barisan mereka dan meningkatkan keyakinan mereka dalam mempertahankan tanah mereka melawan musuh yang biadab dan menulis epos yang tak tertandingi saat ini.
Pertempuran Thuufan Al-Aqsa adalah pertempuran tanah air Palestina, dimana rakyat dan para mujahid bertempur dalam satu parit. Apa yang musuh nyatakan tentang delusi kepahlawanan adalah bahan cemoohan bagi anak bungsu Palestina. Pembantaian oleh penjajah hanyalah menciptakan pejuang masa depan di setiap rumah warga Palestina dan Arab.
Pencapaian ilusi yang diumumkan musuh mengenai misil dan terowongan cuma menjadi bahan cemoohan bagi kita, dan akan tiba saatnya kita membuktikan kebohongannya.
Sebelum tanggal 7 Oktober, dan dalam rencana operasi, kami tidak memiliki gudang senjata atau platform amunisi rudal.
Nasib banyak tahanan menjadi tidak diketahui selama beberapa minggu terakhir. Kemungkinan besar banyak tahanan yang terbunuh dan musuh memikul tanggung jawab atas nasib mereka.
Kami bangga terhadap mujahid di Lebanon, Yaman dan Irak dan berduka atas para martir mereka. Kami menerima pesan dari kelompok mujahid untuk memperluas operasinya dalam beberapa hari mendatang seiring dengan berlanjutnya agresi terhadap Gaza.
Musuh menghancurkan sebagian besar masjid di Gaza dalam waktu 100 hari. Kami menyerukan bangsa ini untuk bangkit dan menghadapi musuh yang ingin menguasai Al-Aqsa, tapi telah kami tunda dengan darah kami!
Di akhir ucapannya Abu Ubaidah mengatakan:
"Kencangkan shalat malam kalian, dan qunut kalian di bulan haram (Rajab) ini di semua masjid di seluruh dunia!. Langitkan terus doa-doa terbaik kepada Sang Pemilik Alam Raya, agar memenangkan orang-orang mukmin, dan menghancurkan orang-orang jahat dan zhalim"
Dan ditutup dengan,

"Yakinlah, bahwa kemenangan itu dekat, dan janjinya dengan kemenangan yang besar itu pasti, dan kita akan segera masuk ke masjidil Aqsha yang diberkahi! Yakin terus, percaya kepada Allah Azza Wa Jalla!"
🔻Badai Al-Aqsha🔻
| Senin, 15.01.2024

Sumber: Risalah Amar Info Dunia Islam Channel Free Share And Join Us :


Post a Comment

0 Comments