Ad Code

Responsive Advertisement

Pembantaian di Gaza


Di jalanan Gaza, Anda tidak akan bisa melangkah tanpa mencium aroma kesyahidan. Anda melihat mereka di jalan, di rumah sakit, di sekolah, dan di balik tenda-tenda... Para martir itu menghuni setiap sudut, seolah-olah tanah itu sendiri berdarah dari segala arah.

Penjajah Zionis tidak membiarkan apa pun luput—mereka telah membunuh batu dan pohon, tidak menyisakan pelukan seorang ibu, dan tidak ada wajah anak yang sedang tidur. Segala sesuatu di Gaza telah menjadi sasaran, bahkan harapan telah terkubur di bawah reruntuhan.

Yang terjadi bukan sekadar perang, tetapi genosida yang babak demi babaknya terus berlanjut hari demi hari. Adegan-adegan pembantaian itu terulang kembali, seolah-olah bersikeras untuk tetap berada dalam ingatan—terukir dalam hati nurani—menyaksikan kesunyian dunia dan air mata Gaza yang tak henti-hentinya.



Post a Comment

0 Comments