Pernyataan Pers
-Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menyambut baik seruan pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh ketua Konferensi Internasional tentang Solusi Dua Negara di New York untuk mewujudkan sikap internasional menjadi tindakan nyata yang mewajibkan Penjajah Zionis untuk melakukan gencatan senjata permanen, pertukaran tahanan, memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan, menarik diri dari Jalur Gaza, dan menghentikan aktivitas permukiman, rencana aneksasi, serta perampasan tanah.
-Kami juga menyambut semua posisi yang bertujuan untuk menegakkan hak-hak rakyat kami dan mewujudkan aspirasi mereka untuk membebaskan dan mengembalikan tanah mereka. Kami menghargai seruan untuk mengakhiri Penjajah Zionis di tanah Palestina, mendirikan negara Palestina yang berdaulat penuh, dan memungkinkan rakyat kami untuk menjalankan semua hak nasional mereka yang sah.
Membiarkan pemerintahan Penjajah Fasis ekstremis berlanjut tanpa pencegahan atau akuntabilitas, di tengah genosida dan kejahatan kelaparan yang telah berlangsung selama 23 bulan, merupakan noda bagi semua pihak yang mendukung penjajah atau tetap diam dalam menghentikan agresi dan mengadili para pemimpin kriminalnya.
Kami menegaskan kembali bahwa Hamas dan seluruh pasukan mujahidin merupakan gerakan nasional untuk pembebasan dan pengembalian, dan bahwa senjata ,ijahidin adalah hak nasional yang sah yang dijamin oleh semua hukum dan konvensi internasional, hingga penjajahan berakhir dan negara Palestina merdeka didirikan dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.
=========
Pernyataan Pers
Menanggapi pernyataan Presiden AS Donald Trump, yang mengklaim bahwa Gerakan Hamas adalah pihak yang menolak tawaran gencatan senjata di Gaza, kami di Gerakan Hamas menegaskan hal berikut:
-Gerakan Hamas tidak pernah menjadi penghalang untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza; Hamas telah menunjukkan semua fleksibilitas dan sikap positif yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan ini. Pemerintah AS, para mediator, dan seluruh dunia tahu bahwa penjahat perang Netanyahu adalah satu-satunya pihak yang menghalangi semua upaya untuk mencapai kesepakatan.
-Teroris Netanyahu mengingkari perjanjian [gencatan senjata] Januari lalu dan menanggapi proposal Witkoff, yang diterima Gerakan Hamas, dengan mengabaikan sepenuhnya, sebelum melakukan kejahatan kejinya dengan mengebom markas besar delegasi negosiasi Gerakan Hamas di Doha saat membahas proposal terbaru Presiden Trump.
Kami menyerukan kepada pemerintah AS untuk berpihak pada nilai-nilai keadilan, untuk melakukan intervensi positif guna memaksa pemerintah pendudukan teroris menghentikan kejahatan genosida, pembersihan etnis, dan pengusiran paksa terhadap rakyat Palestina, serta mencabut dukungan politik dan militernya atas perang brutal ini.
0 Comments