Ad Code

Responsive Advertisement

Fitnah Media Barat terhadap Mujahid

 


https://t.me/JulidFiSabilillah/1 | New York Times keluarkan berita "investigasi" mengenai kekerasan seksual yang dilakukan Hamas. Anehnya, misalnya, dalam kesaksian ini, pemerintah Israel tidak mengotopsi, dengan alasan "banyak mayat yang harus diurus"
Dan ada seorang wanita yang saksikan "mutilasi" pada mayat seorang wanita, tapi wanita yang dimutilasi itu tak dijelaskan "siapa," dan si saksi ini juga tak menjelaskan "siapa" yang dilihatnya. Kalau dia melihat dari jarak dekat, tentu ia kenal dengan sosok yang dibunuh itu.
Ini kejadian di sebuah pemukiman, semi desa, tentu dia kenal rumah sekitar. Andai ada orang ditelanjangi dan diperkosa di jalan, tentu si saksi ini kenal, dia tak akan bersaksi dengan kata "perempuan itu" atau "ada perempuan" tapi "tetanggaku itu..." atau "si A si B..."
Kelak, artikel ini akan dirujuk banyak orang, apalagi mereka yang anti jihad dan anti Hamas. Maka, sekarang bukan cuma di media sosial, tapi di media seperti blog, website, atau publikasi ilmiah, tugas kita:

1. Menulis narasi perang Thuufanul Aqsha dan membantah isu-isu semacam ini
2. Mengangkat kekejian tentara Israel yang bahkan sudah diangkat oleh media Israel sendiri, seperti melakukan kejahatan seksual di penjara dan pencurian organ tubuh, penelanjangan pengungsi, dan lain-lain.
Ini semua, agar bisa dikutip dan disitasi. Artikel New York Times di atas BISA dikutip di karya ilmiah, tapi tulisan saya di telegram atau instagram, tidak dianggap sumber ilmiah atau sumber media.

-------------
Read in English HERE
Tentang Propaganda (Fitnah) Barat dalam Perang Palestina, klik DISINI atau DISINI
















Post a Comment

0 Comments