Optimisme Di Tengah Pahitnya Pengkhianatan dan Besarnya Pengorbanan
Pengkhianatan besar terhadap kelompok yang berjaga di Baitul Maqdis dan sekitarnya adalah sebuah kenyataan yang telah ditegaskan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam, lebih dari 1400 tahun yang lalu.
ألا وإنَّ الإيمانَ حين تقعُ الفتنُ بالشَّامِ .
"Ingatlah bahwa ketika fitnah merajalela keimanan itu di negeri Syam." (HR. Ahmad)
Perlu juga kita ketahui:
"الأرض تتهيأ لأمر عظيم خاصة
"Bumi sedang bersiap untuk urusan besar secara khusus"
Dan kita sedang melihat percepatan peristiwanya sejak dimulainya Thufan Al Aqsa dan meluasnya dampak-dampaknya di sepanjang kawasan bahkan seluruh dunia. Dan apa yang kita lihat berupa kesombongan dan kebiadaban yang belum pernah terjadi sebelumnya dari aliansi Zionis-Salibis di Palestina dan terhadap umat Islam, serta munculnya para pemimpin munafik di sekitar kita, tidak lain adalah tanda-tanda kebaikan dengan izin Allah.
لا مجال للنصر بدون تمايز الصفوف فسطاط الإيمان وفسطاط الكفر والنفاق
(Tidak ada jalan menuju kemenangan tanpa penyeleksian barisan: kubu keimanan dan kubu kekafiran serta kemunafikan)
Syam, dengan izin Allah, sedang menuju kebaikan. Dan manfaatnya akan meliputi umat Islam di mana pun berada, sesuai dengan Sabda al Musthafa Shallallahu 'alaihi Wasallam:
اذا فسد أهل الشام؛ فلا خير فيكم
"Jika penduduk Syam rusak, maka tidak ada kebaikan pada kalian." (HR. Tirmidzi)
Kebaikan Syam membutuhkan luahan darah, pertempuran besar, dan pengorbanan yang agung. Ini adalah sunnatullah di bumi-Nya. Dan pengorbanan ini tidak akan sia-sia dengan izin Allah.
Hendaknya setiap dari kita mengambil bagian dalam membela kebenaran dan menyusul kafilah perjuangan ini tanpa keraguan. Karena kereta kebenaran pasti menang dan telah dijanjikan kemenangan dengan kita atau tanpa kita.
Allah Maha Kuasa atas urusanNya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. Dan segala puji bagi Allah Rabb semesta alam.
(Usamah Khalid hafizhahullah)
0 Comments