=====
Baca Juga:
Kompas: Kemenlu Bantah Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel demi OECD
Catatan:
Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Inggris: Organisation for Economic Co-operation and Development, OECD. merupakan sebuah organisasi internasional dengan tiga puluh negara yang menerima prinsip demokrasi perwakilan dan ekonomi pasar bebas. Berawal tahun 1948 dengan nama Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi Eropa (OEEC - Organisation for European Economic Co-operation), dipimpin oleh Robert Marjolin dari Prancis, untuk membantu menjalankan Marshall Plan, untuk rekonstruksi Eropa setelah Perang Dunia II. Kemudian, keanggotaannya merambah negara-negara non-Eropa, dan tahun 1961, dibentuk kembali menjadi OECD oleh Konvensi tentang Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi. (Sumber: Wikipedia)
=====
Berita sebelumnya:
TERKINI
INDONESIA AKAN MENGADAKAN NORMALISASI DENGAN ISRAEL
Akhbar Israel, Ynet dan Yedioth Ahronoth melaporkan bahawa Jakarta akan mengadakan hubungan diplomatik dengan Tel Aviv
Ini antara hasil rundingan secara rahsia selama 3 bulan. Sebagai balasan . Indonesia akan diterima masuk sebagai ahli Pertubuhan Bagi Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (OECD)
Perbincangan ini juga dinyatakan jelas dalam surat Setiausaha Agung OECD, Matthias Korman kepada Menteri Luar Israel, Yisrael Katz bahawa Indonesia bersetuju mengadakan hubungan diplomatik dengan semua 38 ahli OECD termasuk Israel
OECD meletakkan syarat untuk menjadi ahlinya ialah negara berkenaan perlu mempunyai hubungan diplomatik yang baik dengan semua ahli OECD
Sumber: https://t.me/c/2071823232/133446
=====
"Pembicaraan normalisasi antara Israel dan Indonesia terus berlanjut"
Pejabat Israel menyatakan kemajuan telah dicapai dalam proses normalisasi dengan Indonesia.
Meskipun serangan terus berlanjut di Gaza, Israel membuat kemajuan dalam menormalisasi hubungan dengan Indonesia, kata seorang pejabat Israel yang berbicara tanpa mau disebutkan namanya pada Kamis.
Oleh karena itu, dalam proses normalisasi, Israel berjanji untuk membuka jalan bagi keanggotaan Indonesia dalam Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).
Berita ini muncul setelah berbulan-bulan pembicaraan antara pejabat Israel dan Indonesia serta Sekretaris Jenderal OECD.
Proses aksesi Indonesia ke OECD dimulai pada bulan Februari, namun dilaporkan bahwa Israel keberatan karena kurangnya hubungan diplomatik.
Agar suatu negara dapat bergabung dengan OECD, negara tersebut harus mendapat persetujuan dari seluruh anggotanya. Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz menegaskan normalisasi diperlukan agar Indonesia bisa bergabung dengan OECD.
Pekan ini, keputusan Israel untuk mengizinkan Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan dari udara ke Gaza untuk pertama kalinya dipandang sebagai perkembangan yang mendukung klaim tersebut.
Sebaliknya, Indonesia telah lama membantah klaim normalisasi dan menegaskan hal tersebut tidak akan terjadi sampai negara Palestina merdeka terbentuk.
Sumber: Mepa News (Turkiye)
Info Dunia Islam Channel
| Jum’at, 12.04.2024
0 Comments