- Setelah satu tahun diburu di Jalur Gaza, Israel mengklaim telah membunuh Ketua Biro Politik Hamas, Yahya Sinwar, dalam pertempuran yang terjai di Jalur Gaza selatan pada Rabu (16/10/2024).
Tampaknya, ini bukan sekadar kebetulan, melainkan keinginan yang diungkapkan Yahya Sinwar dalam sebuah wawancara tiga tahun lalu, seperti dikutip Al Jazeera.
"Hadiah terbesar yang bisa diberikan musuh dan penjajahan kepada saya adalah membunuh saya dan menjadikan saya syahid di tangannya. Saat ini saya berusia 59 tahun, saya sebenarnya lebih baik syahid oleh F-16 daripada mati karena Covid-19, stroke, kecelakaan, atau cara lain yang biasa menewaskan orang."
Ia melanjutkan penjelasannya, "Di usia ini, saya semakin dekat dengan janji yang benar dan lebih baik saya mati syahid daripada mati dengan cara yang tidak terhormat."
_*Baca Selengkapnya di:*_ https://spiritofaqsa.or.id/saat-yahya-sinwar-berharap-mati-syahid-di-tangan-musuh.html
0 Comments