Ad Code

Responsive Advertisement

Pembantaian Jabalia

Osama Hamdan, pemimpin Hamas, menyatakan bahwa serangan di utara Gaza adalah genosida penuh yang dilakukan oleh pasukan penjajah terhadap warga sipil. Dalam konferensi pers di Beirut, ia menjelaskan bahwa serangan ini melibatkan ratusan kendaraan dan ribuan tentara, mengisolasi Gaza utara dengan lebih dari 342 korban tewas, sebagian besar perempuan dan anak-anak. Hamdan menegaskan bahwa rencana militer Israel akan gagal menghadapi keteguhan perlawanan Palestina.

Situasi di Jabalia adalah bencana kemanusiaan, dengan korban masih terjebak di bawah reruntuhan. Hamdan mengutuk komunitas internasional yang pasif dan menuduh Amerika Serikat terlibat. Ia juga menyoroti "Rencana Jenderal" Israel yang bertujuan mengusir penduduk Gaza utara, menjadikan mereka target militer. Hamdan menyerukan tindakan segera dari negara-negara Arab, Muslim, dan masyarakat internasional untuk menghentikan genosida ini.

____________
Hamas menyatakan bahwa "Rencana Jenderal" di Gaza Utara akan berakhir dengan ... 

 Dalam pernyataannya Hamas menegaskan bahwa peningkatan kekejaman di wilayah tersebut terjadi bersamaan dengan laporan bahwa pemerintah Israel telah memulai tahap baru dari genosida dengan tujuan memisahkan Gaza Utara dan mengusir penduduknya.

Hamas juga mengungkapkan bahwa serangan di Jabalia dan sekitarnya merupakan bentuk genosida penuh, dengan tentara Israel membunuh warga sipil, menghancurkan rumah, dan membombardir infrastruktur sipil seperti jalan, rumah sakit, dan sumur air. Puluhan jenazah masih tertimbun puing-puing, dan tim penyelamat tidak bisa menjangkaunya. Hamas memuji ketabahan warga Gaza dan berjanji akan melawan rencana tersebut hingga berhasil.

=====
Sumber: Akademi al Quds

Post a Comment

0 Comments