Penyerang Salman 'Setan' Rushdie dijatuhi hukuman 25 tahun penjara di AS

 

Sabtu, 19 Dzulqa’idah 1446 H / 17 Mei 2025 M

Penyerang Salman Rushdie dijatuhi hukuman 25 tahun penjara di AS

Pengadilan AS pada hari Jumat menjatuhkan hukuman 25 tahun penjara kepada warga negara Lebanon-Amerika, Hadi Matar, setelah ia dinyatakan bersalah atas percobaan pembunuhan terhadap penulis India asal Inggris, Salman Rushdie, dalam sebuah konferensi tahun 2022 di New York City.

Matar menikam Rushdie ketika ia berada di atas panggung dalam konferensi yang diselenggarakan oleh Chautauqua Institute, melukai penulis kontroversial asal Inggris tersebut dengan lebih dari 10 luka tusukan, termasuk satu luka tusukan di bagian leher.

Menurut jaksa penuntut Chautauqua County, jaksa penuntut Jason Schmidt menuntut hukuman maksimum 25 tahun untuk percobaan pembunuhan dan tambahan 7 tahun untuk melukai seorang peserta, sementara pengacara pembela Nathaniel Baron mengajukan pengurangan hukuman menjadi 12 tahun, karena kliennya memiliki catatan yang bersih.

Setelah mendengar semua kesaksian, hakim menjatuhkan hukuman 25 tahun penjara tanpa keringanan, dengan pertimbangan bahwa serangan tersebut telah direncanakan dan bertujuan untuk mengakhiri hidup Rushdie berdasarkan motif intelektual.

Sebelum vonis, Matar berpidato di pengadilan, di mana ia berbicara tentang “kebebasan berekspresi”, menggambarkan Rushdie sebagai “orang munafik yang menghina dan tidak menghormati orang lain”, menurut kata-katanya.

Rushdie, 77 tahun, kehilangan satu matanya dan menderita luka parah di bagian hati dan lengannya akibat serangan tersebut, dan kemudian menyatakan dalam sebuah wawancara dengan BBC bahwa ia enggan menghadapi Matar secara langsung di pengadilan.

Rushdie menyebabkan kemarahan yang meluas di dunia Muslim setelah ia menulis sebuah novel berjudul “The Satanic Verses”, yang menghina Al-Qur'an, pada tahun 1988, dan mendiang pemimpin Iran Ayatollah Khomeini mengeluarkan fatwa untuk memberi penghargaan kepada mereka bisa menumpahkan darah Rusdhi

Source : Arabi21

--------

Pahlawan Lebanon-Amerika Hadi Matar (H.A.), yang secara epik menggunakan identitas palsu bertuliskan "Hassan Mughniyeh" untuk menyusup ke suatu acara seperti shinobi Mouqawamist dan menghancurkan mutlaq Zionis Salman Rushdie seperti orang Yahudi, telah dijatuhi hukuman 25 tahun penjara secara tidak adil karena menegakkan fatwa Imam Khomeini (R.A.) dan membela Al-Qur'an. Mohon doakan dia saat dia berjuang di balik tembok.

Dan setiap media berita "revolusioner" yang layak bahkan sebutir garam pun harus bergegas mewawancarainya dan menggalang dukungan untuk permohonannya; komisarisnya; dan sejujurnya, tindakannya yang benar tidak diragukan lagi membuat Imam Sayyed Ali Hosseini Khamenei (H.A.) dan pendahulunya di Jannah tersenyum.

Ini adalah salah satu anjing-babi pecinta Yahudi yang oleh Kakek Revolusi Islam, Sayyed Ruhollah, ditandai dengan tepat untuk mati atas kejahatannya terhadap Islam... Satu. Anjing-babi pecinta Yahudi. Hanya satu.

Dan tidak ada seorang pun yang berani membela pejuang ini - dalam BISNIS Islam, Syiah, Jihadi - kecuali... Saluran ini.

Seorang Goy Shabbos ateis yang jahat berubah menjadi Dajjal bermata satu karena melakukan pekerjaan kotor orang Yahudi dan menyebarkan kekotoran tentang Al-Qur'an Suci dan hampir seluruh media Soft War mengambil rute yang sangat menyedihkan dan pengecut dengan memberi sinyal virtual; ketidaktahuan yang disengaja; dan fitnah.

Sekarang bayangkan saja semua saudara-saudara ini yang tidak bisa mengambil sikap solidaritas dengan Hadi Matar yang heroik atas seorang Zionis yang ditusuk jarum... Tapi... Mereka akan mendukung Imam al-Mahdi (A.T.F.S.) - si Buangan, orang yang debunya mengendap - saat ia dengan saleh dan tegas menghancurkan RIBUAN kaki tangan, pengkhianat, ulama demi dolar dan orang munafik dalam perhitungan yang telah lama ditunggu-tunggu untuk para leluhurnya yang syahid di Karbala?

Tidak.

Tipe-tipe ini, yang oleh salah seorang pendiri GRN Mehdi Vafaei (R.A.) dianggap sebagai "Para Nuh Revolusioner", akan menjadi yang pertama yang tidak hanya MENENTANG Al-Qa'im (A.T.F.S.)... Tapi juga melawannya.

Tipe-tipe inilah yang sangat dibenci oleh Imam (A.T.F.S.) dan yang akan menjadi titik fokus pedang pemberontaknya. Namun, akh kita yang bersenjatakan pisau dari Dirty Jerz adalah seseorang yang membuat Al-Watr (A.T.F.S.) sangat bangga.

Hadi Matar yang rendah hati memang merupakan ujian dari ALLAH (SWT). Terlalu banyak yang gagal. Dan mereka tidak akan pernah bisa hidup dengan rasa malu selama mereka menyedot oksigen di Bumi ini. Mereka bahkan lebih buruk dari tikus rabi Rushdie, sebenarnya. Karena dia tidak ragu meninggalkan Islam dan melayani Kekaisaran Yudaika. Di sisi lain, belatung-belatung ini masih bersumpah bahwa mereka ada di dalamnya meskipun mereka TIDAK menunjukkan keberanian yang menjadi ciri khas Nabi Suci (S.A.W.W.) yang mereka klaim sebagai pengikutnya.

Hadi Matar jauh lebih baik dari mereka. Mereka tidak akan pernah BISA BERMIMPI untuk menyamainya. Dan lebih dari itu, sejujurnya... Kami telah mengatakannya sebelumnya dan dengan senang hati akan mengatakannya lagi: Hadi Matar jauh lebih baik dari kita semua.