Pelecehan seksual menurut kesaksian di RS Al Shifa:
"Sepasang suami istri, beserta anak-anak mereka yang masih kecil dan mengungsi, mencari perlindungan di RS Al Shifa. Istri yang sedang hamil tersebut dibuka paksa pakaiannya oleh pasukan Israhell meskipun pihak keluarga telah memberi tau mereka tentang kehamilannya, namun mereka terus menendangnya.
Kemudian menyerang dan memperk0sanya di depan keluarganya dan juga laki-laki lain. Pasukan Israel memgancam akan menembak suaminya dan juga laki-laki lain tersebut jika menutup mata".
===
Pada tahun kedua Hijrah, seorang wanita Muslim mendatangi seorang tukang perhiasan Yahudi, yang mencoba memaksa wanita itu untuk menampakkan wajahnya. Wanita itu menolak, namun salah satu Yahudi mengikatkan pakaiannya di punggungnya sehingga ketika berdiri, auratnya terbuka, menyebabkan tawaan. Seorang Muslim menegur tukang perhiasan tersebut, yang kemudian diikuti oleh reaksi keras dari umat Muslim dan Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam - yang mengepung Bani Qaynuqa selama lima belas malam hingga mereka menyerah.
Dia menolak untuk dipermalukan meskipun ditekan oleh beberapa orang Yahudi, yang akhirnya berujung pada konflik serius di pasar. Ketika Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam - mengetahui hal ini, tindakan tegas diambil untuk menegakkan keadilan.
Dulu, Arab dan Muslim menempatkan wanita dengan kehormatan yang tinggi. Namun, saat ini, wanita diperkosa, disiksa dan dibunuh tanpa belas kasihan di bulan suci ramadhan, sementara kita diam. Kini, kita hanya menyaksikan kekejaman tanpa bergerak, tanpa reaksi, tanpa empati. Kita harus bangun melawan penindasan ini, mempertahankan martabat kita sebagai manusia.
Wahai Rasulullah, lihatlah Ummat Islam yang kini telah mencapai dua miliar manusia. Namun, saat ini, banyak di antara kita yang hanya menonton tanpa bertindak saat kehormatan saudari kami di Gaza dilecehkan di bupan mulia. Ya Allah, kami memohon pertolongan dan bimbingan-Mu dalam menjaga martabat umat ini.
===
Sumber: https://t.me/qudsindo
0 Comments