Ad Code

Responsive Advertisement

Pernyataan Abu Ubaidah

 


--------------

Potongan dari statemen terbaru juru bicara militer brigade Izzuddin Al-Qassam Abu Ubaidah hafizhahullah:

"Apa yang akan kalian katakan kelak kepada Rabb kalian?"

Semoga Allah mengampuni kita semua

Hasbunallah wa ni'mal wakil

--------------

Juru bicara Qassam, Abu Ubaida:

Kami ucapkan selamat kepada umat Islam atas datangnya bulan suci Ramadan, bulan penaklukan, khususnya bagi rakyat kami di Palestina dan Gaza.

Kami serukan kepada kalian,
Wahai dua milyar saudara muslim kami!

Bahwa saudara-saudara seagama kalian telah menyucikan puasa mereka dengan mempersembahkan aliran darah yang suci.

--------------

Abu Ubaidah:

Bangsa Islam tidak akan bangkit dan tidak akan mempunyai kedudukan di antara bangsa-bangsa sebelum tanah suci kita bersih dari kotoran penjajah.

Kami ingatkan engkau,
Wahai yang berjumlah dua miliar jiwa.


Bahwa bangsa Muslim Arab kalian kini, sedang menjadi sasaran genosida, sedang dilaparkan, sedang dipaksa untuk pergi dari tanahnya sendiri.

---------------

Abu Ubaidah:

Kami katakan kepada kalian,
Wahai yang berjumlah dua miliar.

Apa langkah kalian demi mempertahankan kemuliaan kita sebelum tangan para tirani zhalim itu mengetuk pintu rumah kalian sendiri?

---------------

Abu Ubaidah:

Pasukan pejuang sudah berazzam kepada dunia dan mediator dalam perjanjian gencatan senjata dan pertukaran tahanan di Gaza.

Sekalipun musuh berupaya menghindar, kami memilih untuk terus menaati perjanjian itu guna menyelamatkan darah rakyat kami dan menyingkirkan segala dalih.

Kami berkomitmen pada perjanjian itu karena menghormati janji para mediator saudara kami.

-------------

Abu Ubaidah:

Musuh telah mengingkari banyak kewajibannya dalam perjanjian. Pengingkaran itu meliputi hak dasar bagi rakyat kami. Musuh juga terus melakukan intimidasi, penundaan, dan kesombongan.

Pemikiran radikal akan kriminalitas dan sadisme telah menghujam kuat dalam kepala penjajah di Gaza, Lebanon, Suriah, dan seluruh kawasannya.

-------------

Abu Ubaidah:

Para pemimpin musuh berusaha menghindari kesepakatan agar bisa terus mendapatkan perlindungan dari Amerika untuk melakukan agresi terhadap rakyat kami.

Ini juga merupakan upaya perdana menteri musuh dalam mengutamakan kepentingan partisan mereka di atas nyawa para tawanannya.

Dunia menyaksikan,
bagaimana musuh telah mempermalukan tahanan rakyat kita. Dengan seluruh cerita mereka akan kesaksian mengerikan kejahatan penjajah.

Dunia menyaksikan,
kesehatan para tawanan musuh yang sangat baik—meskipun sulit sekali mempertahankan hidup mereka di tengah perang yang biadab.

Dunia menyaksikan,
Betapa para Pejuang senantiasa memperlakukan tahanan dengan baik, sesuai dengan etika agama.


---------------

Sumber: https://t.me/info_duniaislam

Post a Comment

0 Comments