Menanggapi sikap keras Kolonialis Zionis terkait gencatan senjata dan pertukaran tahanan, Dr. Khalil Al-Hayya, pemimpin Gerakan Hamas di Gaza dan kepala delegasi negosiasinya, menegaskan posisi berikut:
-Pertama: Gerakan (Hamas) siap untuk segera terlibat dalam negosiasi paket komprehensif, yang dengannya semua tahanan yang ditahan oleh Perlawanan akan dibebaskan, bersama dengan sejumlah tahanan Palestina yang disepakati di penjara kolonial, sebagai imbalan atas penghentian total perang terhadap rakyat kami, penarikan penuh dari Jalur [Gaza], dimulainya rekonstruksi, dan pencabutan pengepungan.
-Kedua: Perjanjian parsial dieksploitasi oleh Netanyahu dan pemerintahannya sebagai kedok untuk agenda politik mereka, yang didasarkan pada pelestarian perang genosida dan pengepungan; bahkan jika harganya adalah mengorbankan semua tahanan mereka sendiri. Kami tidak akan menjadi bagian dalam membiarkan kebijakan ini.
-Ketiga: Perlawanan dan senjatanya terkait dengan keberadaan Kolonialis Zionis, itu adalah hak alami bagi rakyat kami dan semua orang yang berada di bawah penjajahan.
-Keempat: Kami menyambut baik posisi Tn. Adam Boehler, utusan khusus Presiden AS Trump, mengenai penyelesaian berkas tahanan dan perang secara bersamaan. Ini sejalan dengan sikap gerakan yang siap mencapai kesepakatan komprehensif tentang pertukaran tahanan paket lengkap, sebagai imbalan untuk mengakhiri perang, penarikan penjajahan dari Jalur Gaza, dan rekonstruksi.
-Terakhir: Terlepas dari arah dan hasil negosiasi, masyarakat internasional diharuskan untuk segera campur tangan dan memberikan tekanan yang diperlukan untuk mengakhiri blokade tidak adil yang diberlakukan pada rakyat kami di Jalur Gaza, di mana lebih dari dua juta orang mengalami genosida melalui kelaparan dan perampasan semua kebutuhan hidup dasar yang dianggap sah dan dijamin haknya berdasarkan hukum internasional dan hukum humaniter internasional, tanpa batasan atau syarat.
0 Comments