Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
Siaran pers
Kami di Hamas menganggap kehadiran delegasi Kolonialis Zionis yang terus berlanjut di Doha, meskipun terbukti tidak memiliki kewenangan untuk mencapai kesepakatan, sebagai upaya terang-terangan Netanyahu untuk menyesatkan opini publik internasional dan berpura-pura berpartisipasi dalam proses negosiasi. Ia terus memperpanjang masa tinggal delegasinya hari demi hari tanpa melakukan negosiasi serius, karena tidak ada negosiasi nyata yang dilakukan sejak Sabtu lalu.
Pernyataan Netanyahu mengenai masuknya bantuan ke Jalur Gaza merupakan upaya untuk mengabaikan dan menipu masyarakat internasional. Tidak ada satu pun truk yang memasuki Jalur Gaza hingga saat ini, termasuk beberapa truk yang tiba di persimpangan Kerem Shalom dan tidak diterima oleh badan internasional mana pun.
Meningkatnya agresi Kolonialis Zionis, pengeboman yang disengaja terhadap infrastruktur sipil, dan pembantaian brutal terhadap anak-anak dan perempuan, bertepatan dengan pembebasan tahanan Idan Alexander dan selama kehadiran delegasi di Doha, mengungkap niat Netanyahu untuk menolak penyelesaian apa pun dan menunjukkan kepatuhannya pada pilihan perang dan penghancuran.
Kami menganggap pemerintah Kolonialis Zionis sepenuhnya bertanggung jawab atas kegagalan upaya untuk mencapai kesepakatan, mengingat pernyataan yang jelas yang dibuat oleh para pejabatnya mengenai niat mereka untuk melanjutkan agresi dan menggusur rakyat kami dari tanah mereka, yang secara terang-terangan menentang semua upaya internasional.
Mengingat keteguhan hati ini, lingkaran posisi internasional yang semakin luas yang menolak agresi dan pengepungan, yang terbaru dari beberapa negara Eropa, merupakan kutukan baru terhadap kebijakan pendudukan dan dukungan yang semakin besar terhadap tuntutan rakyat kami yang adil.
Kami menghargai upaya para mediator, dan kami menegaskan keterlibatan kami yang positif dan bertanggung jawab secara berkelanjutan dengan setiap inisiatif yang menghentikan agresi, menarik pendudukan, mencabut pengepungan, mengizinkan masuknya bantuan, dan memulai rekonstruksi atas apa yang telah dihancurkan oleh Kolonialis Zionis.
Gerakan Perlawanan Islam - Hamas
Selasa: 22 Dzulqaidah 1446 H
Sesuai dengan: 20 Mei 2025
Situs Web Resmi - Gerakan Hamas
0 Comments