Pernyataan Pers
⛔ Genosida & Kelaparan Memburuk
⭕ Kami menyerukan kepada Umat Islam dan rakyat merdeka di seluruh dunia untuk melanjutkan solidaritas dan aksi rakyat melawan agresi Zionis, genosida, dan kelaparan yang menyasar lebih dari dua juta orang yang terkepung di Jalur Gaza.
⭕ Semoga Jumat, Sabtu, dan Minggu mendatang (15, 16, & 17 Agustus) menjadi hari-hari protes kemarahan global terhadap penjajah dan para pendukungnya—hingga agresi berhenti, penyeberangan dibuka, dan bantuan kemanusiaan segera dikirimkan.
⭕ Kami juga menyerukan aksi solidaritas seluas-luasnya untuk menghormati koresponden Al Jazeera yang telah shaheed, Anas al-Sharif, Mohammed Qreiqeh, dan rekan-rekan mereka, yang dibunuh oleh penjajah saat menjalankan tugas profesional mereka untuk menyampaikan kebenaran, dan untuk mengutuk kejahatan penjajah terhadap jurnalisme Palestina.
⭕ Menghadapi penjahat perang Netanyahu dan kelompok fasisnya yang bersikeras melanjutkan pembunuhan warga sipil tak berdaya melalui pengepungan, pengeboman, dan kelaparan, kami tegaskan kembali seruan kami untuk:
⚠️ -Meningkatkan mobilisasi massa dan aksi di seluruh kota, ibu kota, dan alun-alun publik di seluruh dunia pada hari-hari yang ditentukan, mengutuk agresi Zionis dan dukungan AS terhadapnya, serta menolak kebungkaman internasional.
⚠️ -Memastikan partisipasi luas dalam protes di luar kedutaan besar Zionis dan Amerika, serta semua kedutaan besar negara-negara pendukung penjajah, mengungkap kejahatan genosida dan kelaparan, serta membela hak-hak rakyat kami.
⚠️ -Mengaktifkan segala bentuk tekanan rakyat, mahasiswa, dan serikat pekerja untuk segera membuka perlintasan dan mengizinkan masuknya obat-obatan, air, makanan, dan semua bantuan kemanusiaan.
⛔ Semoga hari-hari ini menjadi suara global yang bersatu melawan pembunuhan, pengeboman, genosida, dan kelaparan—dan sebuah langkah baru menuju penghentian agresi dan meruntuhkan pengepungan.
===========
Pernyataan Pers
Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) mengecam keras pernyataan pemimpin pemerintahan penjajah Zionis, teroris Netanyahu, yang menegaskan hubungannya dengan apa yang disebutnya "Visi Israel Raya" yang mencakup kendali atas Mesir, Yordania, Suriah, dan wilayah Arab lainnya.
Pernyataan ini dengan jelas menegaskan bahaya yang ditimbulkan oleh entitas fasis ini terhadap semua negara dan rakyat di kawasan tersebut, serta rencana ekspansionisnya yang tak kenal ampun.
Pernyataan penjahat perang Netanyahu bahwa ia sedang menjalankan "misi historis dan spiritual" untuk mencapai visi kriminal dan setan ini mencerminkan kegilaan dan kegilaan yang mendasari perilakunya bersama kelompok penguasa ekstremis, yang melancarkan genosida brutal dan kelaparan terhadap rakyat kami di Gaza dan berusaha memperluas agresi mereka terhadap wilayah negara-negara tersebut.
Pernyataan-pernyataan fasis ini menuntut posisi Arab yang jelas, terutama langkah-langkah serius untuk mendukung keteguhan rakyat kami di Palestina, khususnya di Gaza, memutuskan hubungan dan menarik duta besar dari entitas fasis ini, menghentikan semua langkah normalisasi yang memalukan, dan bersatu untuk melawan penjajah dan menggagalkan rencananya.
Kami juga menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengutuk pernyataan-pernyataan Zionis ini, mengambil tindakan untuk mengekang Netanyahu dan pemerintahan kolonialnya, menghentikan perang brutal terhadap warga sipil tak berdosa di Gaza, dan melawan ambisinya untuk memperluas agresi berdasarkan ramalan dan delusi fasis yang mengancam keamanan regional dan internasional.
=========
Pernyataan Pers
Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) membantah pernyataan Sheikh Hassan Yousef, yang ditahan di penjara penjajah sejak 19 Oktober 2023, mengenai posisi Australia terkait pengakuan negara Palestina.
Hamas menegaskan bahwa Sheikh Hassan ditahan dalam kondisi yang buruk, terputus dari dunia luar, dan tidak memiliki sarana komunikasi dengan media pers lokal maupun internasional.
=============
Pernyataan Pers
⭕ Mari Kita Jadikan Jumat Depan Hari Amarah dan Aksi Nasional dalam Solidaritas dengan Gaza, dan dalam Penolakan terhadap Rencana Perebutan Tepi Barat
Di tengah genosida, pengepungan, dan perang kelaparan yang sedang berlangsung di Gaza, dan eskalasi perluasan permukiman yang dipimpin oleh pemerintah pendudukan fasis - yang terbaru adalah rencana Menteri Keuangan Zionis ekstremis Bezalel Smotrich untuk membangun lebih dari 3.400 unit permukiman baru dan seruannya untuk kendali penuh atas Tepi Barat - kami menegaskan bahwa respons sejati terhadap proyek-proyek kriminal ini terletak di lapangan, melalui eskalasi rakyat dan perlawanan dengan segala cara.
Kami menyerukan kepada rakyat kami di seluruh kota, desa, dan kamp pengungsi di Tepi Barat untuk berpartisipasi secara luas dan aktif dalam protes kemarahan dan solidaritas Jumat depan, mempertahankan tanah, rumah, dan pertanian kami dari skema aneksasi dan perampasan yang bertujuan untuk mencabut kami dari tanah kami dan merampas hak kami untuk kehidupan yang bermartabat di tanah kami.
Kami juga mendesak semua faksi nasional dan Islam, kekuatan politik, gerakan pemuda, komite rakyat, serikat pekerja, dan serikat buruh untuk bersatu dan mendukung rakyat kami di wilayah-wilayah yang terancam oleh permukiman dan perampasan.
Tanah suci ini sepenuhnya milik rakyat kami, dan kami tidak akan membiarkan pendudukan mencurinya atau mendistorsi identitasnya. Protes-protes ini, yang harus diintensifkan dan dieskalasi di tanah kami dan di seluruh dunia, merupakan pesan kemarahan dan perlawanan bahwa pendudukan tidak akan bertahan, dan proyek aneksasi akan runtuh berkat kemauan rakyat dan perlawanan mereka yang teguh.
0 Comments