Ad Code

Responsive Advertisement

Pernyataan Hamas 15 Agustus 2025

 


Pernyataan Pers


Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menyatakan penolakan tegas dan kecaman keras terhadap laporan yang dikeluarkan oleh Sekretaris Jenderal PBB pada 14 Agustus 2025, mengenai kekerasan seksual terkait konflik, yang memasukkan Gerakan Hamas ke dalam "daftar hitam" pelaku kejahatan seksual.[1] Langkah ini tidak sah secara hukum, bertentangan dengan fakta, dan mencerminkan standar ganda yang terus menggerogoti kredibilitas sistem internasional.

Pencantuman ini tidak memiliki dasar hukum atau bukti yang kuat/sah, karena tidak didasarkan pada penyidikan lapangan yang adil dan berimbang, juga tidak mematuhi standar pembuktian yang diakui secara internasional. Sebaliknya, laporan ini sepenuhnya bergantung pada cerita dan kesaksian palsu dan bermotif politik dari Penjajah Zionis Israel, tanpa melakukan penyidikan yang tidak memihak atau menghubungi para korban yang diduga. Yang merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap prinsip-prinsip profesional yang digariskan dalam resolusi-resolusi PBB yang relevan.

Sementara itu, Pasukan Penjajah Israel tidak dikecam dan dimasukkan dalam daftar ini, meskipun terdapat ratusan bukti terdokumentasi dalam laporan komisi investigasi PBB, organisasi hak asasi internasional independen, dan pelapor khusus. Semua bukti ini membuktikan bahwa pasukan penjajah telah melakukan tindakan kekerasan seksual sistematis terhadap rakyat sipil Palestina, termasuk pemerkosaan dan bentuk-bentuk kekerasan seksual lainnya, sebagai bagian dari perang genosida yang mereka lancarkan di Jalur Gaza.[2]

Standar ganda yang mencolok ini merupakan penyimpangan serius dari prinsip kesetaraan di hadapan hukum internasional dan politisasi kasar mekanisme PBB, yang mengancam integritasnya dan menjadikannya alat untuk menutupi kejahatan Penjajah alih-alih meminta pertanggung jawabannya.

Gerakan ini mengingatkan kita bahwa Resolusi Dewan Keamanan PBB 1820 (2008) dan 2467 (2019) menekankan bahwa semua tuduhan kekerasan seksual dalam konflik harus tunduk pada penyidikan lapangan yang adil dan tidak memihak sesuai dengan standar pembuktian yang diakui secara internasional—sebuah persyaratan yang diabaikan dalam pencantuman ini.

Oleh karena itu, Hamas mendesak Sekretaris Jenderal PBB dan Dewan Keamanan untuk:

1. Meninjau dan segera mencabut keputusan yang tidak adil ini dari catatan resmi.

2. Meluncurkan penyelidikan internasional yang adil dan tidak memihak, yang diawasi oleh komite ahli internasional, atas semua tuduhan kekerasan seksual yang berkaitan dengan konflik dengan Penjajah Zionis.

3. Mengadili dan meminta pertanggung jawaban para pemimpin penjajah dan pasukan kriminalnya atas semua kejahatan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap rakyat kami dan tahanan kami di kamp-kamp penahanan ala Nazi, dan membawa mereka ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC) sesuai dengan prinsip tanpa kekebalan.

Hamas menegaskan bahwa politisasi keadilan internasional dan standar ganda dalam penerapan hukum humaniter internasional merusak kepercayaan terhadap sistem PBB dan mendorong pelaku sebenarnya untuk melanjutkan kejahatan mereka tanpa hukuman, yang memperburuk penderitaan rakyat di bawah penjajah.


Gerakan Perlawanan Islam - Hamas
15 Agustus | Situs web resmi - Gerakan Hamas

============

Catatan kaki oleh Admin:

[1] Mungkin ini merujuk kepada fitnah yang dilontarkan oleh Penjajah Zionis terkait serangan mengejutkan Hamas pada tanggal 7 Oktober 2023. Hasil penyidikan dan kesaksian dari warga penjajah sendiri membuktikan bahwa segala tuduhan itu palsu dan bersifat fitnah. Selengkapnya silahkan baca DISINI

[2] Sejak Nakba, Penjajah Zionis banyak melakukan pemerkosaan terhadap perempuan Palestina. Bahkan pada Tragedi Sabra dan Shatilla, tidak hanya perempuan muda, kanak-kanak, dan dewasa melainkan perempuan tua yang berusia lanjut tidak luput dari perilaku binatang Penjajah Zionis.

============

Selengkapnya baca juga:

  1. Tentara Zionis Memperkosa Perempuan Palestina
  2. Pemerkosaan: Senjata Lain Penjajah Zionis
  3. Kesaksian tanggal 7 Oktober oleh warga Penjajah
  4. Tanggapan Hamas terhadap Fitnah Jahat New York Times
  5. Fitnah Media Barat terhadap Mujahid
  6. Para Jahanam ini Ialah Iblis
  7. Kekejaman di Penjara Zionis
  8. 19 Jenis Kejahatan Perang Zionis


Post a Comment

0 Comments