Aljazeera:
• Klaim genosida Kristen di Nigeria terlalu disederhanakan dan menyesatkan.
• Konflik di Nigeria kompleks, melibatkan persaingan etnis, sengketa tanah, dan kriminalitas, dengan agama seringkali menjadi faktor sekunder.
• Boko Haram dan kelompok teroris lainnya menargetkan Muslim dan Kristen tanpa pandang bulu, dengan sebagian besar korban adalah Muslim.
• Narasi perang agama antara Muslim dan Kristen mengabaikan realitas dinamika internal dan komunitas bersama Nigeria.
• Konteks historis menunjukkan bahwa kekerasan di Nigeria berakar pada politik dan sosial ekonomi, alih-alih murni agama.
• Pemerintah Nigeria, di bawah Presiden Bola Ahmed Tinubu, secara aktif menangani berbagai tantangan keamanan dan telah mencapai kemajuan yang signifikan.
• Kepemimpinan keamanan Nigeria beragam dalam hal agama, sehingga melemahkan klaim genosida yang disetujui negara terhadap umat Kristen.
• Sebagian besar kekerasan di Nigeria tidak dimotivasi oleh agama, melainkan terkait dengan perebutan sumber daya dan ketegangan etnis.
• Propaganda tentang persekusi agama berisiko memperdalam perpecahan dan memutarbalikkan hakikat konflik di Nigeria.

0 Comments