Ad Code

Responsive Advertisement

Pernyataan Hamas 3.11.25

 


Gerakan Hamas:


- Delegasi dari pimpinan gerakan, yang dipimpin oleh Khalil al-Hayya, bertemu dengan Menteri Luar Negeri Turki untuk membahas perkembangan terbaru dalam isu Palestina dan situasi di Jalur Gaza, serta pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh Penjajah Israel, termasuk pengeboman dan pembunuhan sekitar 250 rakyat Palestina, kegagalan membuka perlintasan Rafah, dan berbagai pelanggaran lainnya.

- Delegasi menyerahkan kepada Menteri Luar Negeri sebuah memorandum terperinci mengenai pelanggaran-pelanggaran perjanjian gencatan senjata sejak pelaksanaannya hingga saat ini.

- Khalil al-Hayya menegaskan komitmen Hamas terhadap perjanjian tersebut, termasuk pencarian jenazah tahanan penjajah yang tersisa dan pengirimannya, menekankan perlunya menyelesaikan langkah-langkah yang tersisa di tingkat nasional dengan membentuk komite independen untuk mengelola Gaza, dan hak-hak yang menyertainya, terutama penarikan penuh penjajah Israel dari Jalur Gaza.

- Delegasi Hamas menyerukan peningkatan upaya untuk mengakhiri penderitaan kemanusiaan dan menyediakan bantuan serta tempat berlindung yang dibutuhkan masyarakat, terutama dengan mendekatnya musim dingin.

- Delegasi meninjau kondisi sulit di Tepi Barat dan Yerusalem serta pelanggaran berkelanjutan yang dilakukan penjajah Israel terhadap warga negara, tempat suci, dan tahanan, menekankan perlunya tindakan regional dan internasional untuk menghentikan kejahatan dan agresi yang sedang berlangsung ini.

=======

Persetujuan oleh Komite Keamanan Nasional Parlemen Kolonial Israel Knesset atas rancangan undang-undang yang mengesahkan pembunuhan tawanan Palestina, dan pengajuannya untuk pemungutan suara di Parlemen Kolonial Knesset, mencerminkan wajah fasis yang buruk dari Kolonialisme Zionis yang jahat dan bukti lebih lanjut atas pelanggaran penjajah terhadap hukum internasional, khususnya Hukum Humaniter Internasional dan Konvensi Jenewa Ketiga.

Kami menuntut PBB, masyarakat internasional, dan kelompok-kelompok hak asasi manusia terkait untuk mengambil tindakan segera guna menghentikan kejahatan brutal ini, dan membentuk komite internasional untuk memasuki fasilitas penahanan, memeriksa kondisi tawanan Palestina, dan mengungkap kekejaman yang terjadi di sana di bawah pengawasan resmi otoritas penjajahan.

Kami mendesak upaya segera untuk mengamankan pembebasan mereka, terutama mengingat kebocoran dokumen pelanggaran mengerikan terhadap mereka, dan setelah terungkapnya video penyiksaan dan pemerkosaan di fasilitas penahanan fasis Sde Teiman.


Gerakan Perlawanan Islam - Hamas
03, Nov | Situs web resmi - Gerakan Hamas



Post a Comment

0 Comments