Kesaksian Tentara Penjajah Israel: Kekacauan dan Penargetan Acak Warga Sipil di Gaza
🚫Tentara Penjajah Israel mengungkapkan bahwa aturan pertempuran di Gaza benar-benar runtuh, dan keputusan untuk membunuh didasarkan pada hati nurani komandan lapangan, alih-alih prosedur resmi.
🚫Kehancuran ini memungkinkan penembakan yang tidak dapat dibenarkan, dan setiap rakyat sipil dianggap mencurigakan karena tindakan sehari-hari sederhana seperti berjalan atau memperlambat laju kendaraan, yang menjadikan rakyat sipil sebagai target potensial.
🚫Tentara menyaksikan insiden penargetan langsung terhadap orang-orang di titik distribusi bantuan dan mereka yang mencari makanan, yang menyebabkan korban jiwa dan cedera di antara kerumunan.
🚫Kesaksian juga mencakup penargetan bangunan dengan justifikasi yang lemah, termasuk pengeboman seorang pria yang sedang menggantung cuciannya di atap, yang keliru disangka sebagai pengintai, yang menyebabkan runtuhnya bangunan dan jatuhnya korban jiwa.
🚫Para tentara melaporkan bahwa retorika politik dan agama turut mendistorsi persepsi warga sipil, memperluas cakupan penargetan acak, dan menjadikan setiap warga Palestina target yang sah.
🚫Beberapa rabi dan perwira turut serta dalam membenarkan kekerasan yang meluas dan mengawasi taktik pembongkaran ekstensif yang menargetkan infrastruktur sipil di wilayah berpenduduk.
🚫Taktik tersebut mencakup penggunaan buldoser lapis baja, pengeboman gedung, dan operasi penembak jitu terorganisir, yang mengakibatkan hancurnya seluruh permukiman dan peningkatan korban sipil.
0 Comments