Ad Code

Responsive Advertisement

Analisis Fayez al Duwairi

 


English HERE

Saudaraku yang terkasih, marilah kita menaruh titik-titik pada huruf-huruf tersebut dan juga dalam analisis strategis tentang sifat aliansi militer. Saya melihat visi Hamas sebelumnya mengenai hubungan dengan Iran dan pihak-pihak poros perlawanan pasti akan berbeda setelah perang ini. 

Al-Qassam berjuang sendirian, namun kekecewaan terbesar datang dari Iran. Saya bertaruh. Perlawanan mengandalkan gerakan kerakyatan pada arah pertama, yang cukup baik namun tidak sesuai dengan harapan. 

Dalam arah kedua, para pemimpin Al-Qassam bertaruh untuk menggerakkan garis depan poros perlawanan, yang dipimpin oleh Iran, namun kenyataannya mereka membiarkan perlawanan menghadapi pertempuran likuidasi sendirian, dan kemarin pemimpin paling menonjol gerakan Hamas menjadi martir. Dialah Saleh Al-Arouri, yang dianggap sebagai faktor utama dan selalu menentukan perlawanan dalam mengatur hubungan militernya bahkan tingkat politik dalam gerakan tersebut. 

Beliau adalah seorang pemimpin dengan simbolisme yang besar dan bahkan merupakan sosok yang paling dekat dengan Iran dan Hizbullah, namun Iran juga tidak mendukung perlawanan yang dilakukan pemimpin syahid ini, sungguh sebuah pengkhianatan dan betapa besar pengorbanannya bagi perlawanan Palestina. Iran melakukan hal itu. Waktu untuk berbasa-basi sudah berakhir!

====

Credit: https://t.me/ME_Corridors

===========

X Twitter | Blogspot | Tumblr | WordPress | SnackVideo | Instagram | Facebook



Post a Comment

0 Comments