Aku Seorang Palestina & Aku Bangga

 

Akademi al Quds | Seorang gadis muda pemberani, dengan semangat yang tak tergoyahkan, berjalan kembali ke utara Gaza—sebuah tanah yang penuh luka kehancuran, namun tetap hidup dengan ketabahan. Dalam perjalanannya, dia membawa lebih dari sekadar kenangan; dia membawa suaranya, suara yang menolak untuk dibungkam.

Melalui puisinya, dia berbagi dengan dunia kebanggaan tak tergoyahkan sebagai seorang Palestina—kebanggaan yang ditempa dalam kesulitan, kehilangan, dan perlawanan. Kata-katanya bergema dengan kekuatan generasi sebelumnya, mengingatkan bahwa bahkan di tengah reruntuhan, harapan tetap tumbuh.

Anak-anak muda tidak akan pernah lupa, karena merekalah penjaga tanah ini, pelindung ingatannya, dan pembangun masa depannya. Puisi gadis muda ini bukan hanya kisahnya, melainkan kisah Palestina—sebuah kisah yang akan diingat dunia.