Serangan Zionis di Tulkarem_27.1.25

 

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Pernyataan Pers

GT Hasan Bin Sabit | Pembunuhan di Tulkarem adalah upaya yang menyedihkan untuk menghilangkan perlawanan, dan seluruh rakyat Palestina harus menghadapi kejahatan Bangsa Penjajah dan meningkatkan perlawanan dalam segala bentuk.

Pembunuhan baru Zionis, yang menargetkan kendaraan di kamp Nour Shams di Tulkarem hari ini, Senin (27/1/25), adalah konfirmasi atas berlanjutnya kejahatan dan pembantaian Bangsa Penjajah, dan upaya menyedihkan untuk menghilangkan perlawanan gagah berani yang masih merugikan penjajahan. dengan operasi spesifiknya.

Saat kami berduka atas para syuhada Qassam yang bangkit di tanah kebanggaan Tulkarem, panglima Qassam “Ihab Abu Atiwi” dan mujahid Qassam “Ramez Damiri,” kami tegaskan bahwa darah murni mereka tidak akan sia-sia, melainkan akan menjadi sebuah dorongan. untuk meningkatkan perlawanan dan melanjutkan operasi heroiknya.

Operasi pembunuhan tersebut, yang bertepatan dengan intensifikasi operasi Bangsa Penjajah di wilayah-wilayah kegubernuran Tepi Barat, dan berlanjutnya operasi militer besar-besaran di Jenin, kamp dan pedesaannya pada hari kedelapan, menegaskan bahwa perang yang hiruk pikuk yang dilakukan Bangsa Penjajah ini sedang melancarkan perlawanan terhadap tanah kami dan rakyat kami, tidak akan membawa keamanan dan stabilitas pada penjajah, namun justru akan membakar tanah tersebut di bawah kaki tentara dan pemukimnya.

Kami menyerukan kepada masyarakat luas di Tepi Barat untuk terlibat lebih jauh dan meningkatkan perlawanan terhadap penjajahan dan pemukimnya sebagai bagian dari Pertempuran Banjir Al-Aqsa, untuk membingungkan mereka dan menggoyahkan keamanan entitas yang mereka duga.

Gerakan Perlawanan Islam - Hamas

Senin : 27 Rajab 1446 H

Sesuai dengan: 27 Januari 2025