Ad Code

Responsive Advertisement

Pernyataan dari Walikota Rafah

 


Walikota Rafah Ahmed Al-Sufi:

Penjajah telah menghancurkan 90% provinsi Rafah, sejak invasi masif yang dilancarkan pada awal Mei 2024 lalu. Hal ini berdampak besar terhadap kerusakan rumah tempat tinggal, jaringan infrastruktur, serta fasilitas publik, layanan, dan kesehatan.

Lebih dari 500 keluarga masih terjebak dan terkepung di Rafah, khususnya di lingkungan Tel al-Sultan di bagian barat kota. "Tidak ada informasi pasti tentang nasib mereka," ujar As-Shufi setelah kontak dengan mereka terputus.

Pasukan penjajah telah gagal melaksanakan ketentuan perjanjian gencatan senjata. Jalur keamanan di sepanjang perbatasan dengan Mesir seharusnya dibatasi, hanyak 600 meter masuk ke wilayah Gaza. Namun yang terjadi, mereka merengsek masuk lebih dari 1.200 meter ke dalam kota. Penjajah berusaha mencegah warga kembali ke 60% dari total wilayah Rafah.

Sumber: Palinfo


Post a Comment

0 Comments