Abu Obaida, juru bicara Brigade Al-Qassam:
- Setengah dari tahanan Zionis Israel yang masih hidup berada di wilayah yang telah diminta dievakuasi oleh tentara pendudukan Israel dalam beberapa hari terakhir.
- Kami telah memutuskan untuk tidak memindahkan tahanan ini dari wilayah tersebut, dan akan menempatkan mereka di bawah tindakan pengamanan ketat, yang sangat membahayakan nyawa mereka.
- Jika musuh mengkhawatirkan nyawa tahanan ini, mereka harus segera menegosiasikan evakuasi atau pembebasan mereka.
- Pemerintah Netanyahu bertanggung jawab penuh atas nyawa tahanan. Jika mereka mengkhawatirkan mereka, mereka akan mematuhi perjanjian yang ditandatangani pada bulan Januari. Sebagian besar dari mereka mungkin sudah berada di rumah mereka hari ini.
---------------
Pernyataan Pers
Pada Hari Anak Palestina: Kejahatan Penjajah terhadap Anak-anak Kami Tidak Akan Dilupakan – Kami Menuntut Para Pemimpin Diadili dan Dimasukkannya Mereka dalam "Daftar Aib"
Hari Anak Palestina, yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 5 April, diperingati tahun ini di tengah Pembantaian Zionis yang sedang berlangsung, di mana penjajah telah melakukan ribuan kejahatan terhadap anak-anak Palestina di Gaza, Tepi Barat yang dijajah, dan Yerusalem. Di Gaza, sekitar 19.000 anak telah syahid, lebih dari 1.100 lainnya telah ditahan, dan sekitar 39.000 telah menjadi yatim piatu karena kehilangan salah satu atau kedua orang tua, sementara ribuan lainnya menghadapi ancaman kelaparan, kekurangan gizi, dan penyakit.
Penjajah Fasis (Zionis) terus menargetkan anak-anak secara sistematis, menggunakan mereka sebagai tameng manusia, merampas pendidikan mereka di Gaza, sementara terus berupaya melucuti anak-anak yang tinggal di wilayah Penjajahan tahun 1948 dari jati diri bangsa mereka dengan menargetkan kurikulum, menyebarkan kejahatan, dan merusak nilai-nilai.
Pada Hari Anak Palestina, Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menegaskan hal-hal berikut:
Pertama: Kejahatan Penjajah terhadap anak-anak Palestina, termasuk pembunuhan yang disengaja, penahanan, penyiksaan, dan perampasan Hak Asasi Manusia dasar seperti makanan, obat-obatan, dan pendidikan, merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap Hukum Humaniter Internasional, dan tidak akan berakhir masa berlakunya. Kami menyerukan penuntutan para pemimpin Penjajah (Zionis) sebagai penjahat perang dan upaya serius untuk melindungi anak-anak kami dari kebrutalan dan kejahatannya.
Kedua: Impunitas (Kekebalan Hukum) mendorong Penjajah untuk meningkatkan kejahatannya terhadap anak-anak Palestina yang tidak bersalah, mengingat tidak adanya tindakan internasional, yang merupakan noda memalukan bagi hak asasi manusia dan organisasi kemanusiaan.
Ketiga: Kami menyerukan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa dan pemerintah untuk mengkriminalisasi Penjajah dan mengaktifkan pencantumannya dalam "Daftar Memalukan" bagi para pelaku kejahatan terhadap anak-anak.
Keempat: Kami mendesak organisasi Hak Asasi Manusia untuk memikul tanggung jawab dalam mengungkap kejahatan pendudukan dan bekerja serius untuk melindungi anak-anak Palestina dan memastikan hak-hak mereka.
Kelima: Kami menegaskan bahwa anak-anak Palestina, meskipun menderita, akan tetap setia pada sejarah dan jati diri mereka, menentang pepatah terkenal Ben Gurion: "Yang tua akan mati dan yang muda akan lupa."
----------
Mengungkap kejahatan perang lain dalam kampanye Pembantaian Zionis Israel, rekaman yang baru ditemukan - diambil dari telepon genggam seorang petugas medis Palestina yang terbunuh di kuburan massal yang berisi 15 pekerja medis yang dieksekusi - merekam pembantaian yang disengaja dan berdarah dingin terhadap ambulans yang ditandai dengan jelas dan tim Pertahanan Sipil dengan lampu darurat yang menyala-nyala saat mereka melakukan tugas penyelamatan nyawa.
Bukti visual yang tak terbantahkan ini menghancurkan kebohongan "Gerakan Mencurigakan" yang dibuat-buat oleh pendudukan, yang membuktikan penargetan sistematis terhadap personel kemanusiaan dan merupakan pembunuhan berencana menurut hukum internasional.
Video Tim Bulan Sabit Merah DISINI
Kami Menuntut Keadilan Internasional bagi Korban Kejahatan Keji Ini
---------
Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) sangat memuji sikap heroik Insinyur Ibtihal Abu Al-Saad, yang dengan keberanian dan pengorbanan yang luar biasa telah mengungkap keterlibatan perusahaan-perusahaan teknologi global besar dengan mesin pembunuh Zionis. Perusahaan-perusahaan ini telah menyediakan peralatan dan teknologi kecerdasan buatan bagi tentara Penjajah Zionis yang digunakan dalam melakukan kejahatan pembantaian terhadap rakyat kami di Gaza.
Kami menyerukan kepada semua karyawan atau personel kelompok dan perusahaan yang terlibat dalam mendukung pendudukan dan kejahatannya untuk mengikuti sikap heroik Insinyur Ibtihal Abu Al-Saad.
Kami selanjutnya menuntut PBB, negara-negara di seluruh dunia, dan kelompok-kelompok Hak Asasi Manusia untuk mendokumentasikan semua bentuk keterlibatan teknologi dengan kejahatan penjajahan, mengadili perusahaan-perusahaan ini di hadapan pengadilan internasional, dan menjatuhkan sanksi segera kepada mereka karena melanggar hukum dan etika kemanusiaan.
---------
Gerakan Perlawanan Islam - Hamas
5,Apr Situs web resmi - Gerakan Hamas
0 Comments