Pernyataan Pers
Pemandangan ribuan rakyat kami yang berbondong-bondong ke lokasi yang ditunjuk untuk melaksanakan mekanisme distribusi bantuan Kolonialis - disertai dengan tembakan langsung ke rakyat sipil yang berkumpul di bawah tekanan kelaparan dan pengepungan - menegaskan tanpa diragukan lagi kegagalan mekanisme mencurigakan ini, yang telah berubah menjadi perangkap yang membahayakan nyawa rakyat sipil, dan dieksploitasi untuk memaksakan kontrol keamanan atas Gaza dengan kedok "bantuan."
Rencana ini sengaja dirancang untuk meminggirkan peran PBB dan badan-badannya, dan hanya melayani tujuan politik dan militer Kaum Penjajah untuk mengendalikan daripada membantu individu; dalam pelanggaran terang-terangan terhadap hukum humaniter internasional.
Apa yang disebut "lokasi distribusi aman" yang dibangun di zona penyangga tidak lain hanyalah model koersif dari "koridor kemanusiaan yang terperangkap," yang secara sengaja mempermalukan yang terdampak sambil mengubah bantuan menjadi alat pemerasan dalam rencana sistematis kelaparan dan penaklukan, di tengah pemblokiran yang sedang berlangsung terhadap masuknya bantuan melalui penyeberangan resmi, dalam pelanggaran yang jelas terhadap legitimasi internasional.
Kami menyerukan kepada masyarakat internasional, PBB, dan negara-negara Arab dan Islam untuk bertindak segera guna menghentikan rencana berbahaya ini, menekan Kaum Penjajah untuk membuka jalur penyeberangan dan memungkinkan pengiriman bantuan melalui saluran PBB dan organisasi kemanusiaan yang diakui secara internasional.
---------
Video Jebakan Bantuan oleh Kaum Penjajah:
Video 3 (Tembakan kepada rakyat Gaza yang menjemput 'Bantuan')
Foto 4 (Foto Propaganda Kaum Penjajah guna menimbulkan keraguan dalam benak rakyat Gaza)
---------
Pernyataan Netanyahu mencerminkan mentalitas kriminal yang sakit, dan membuktikan kejahatan perang kolonialis terhadap rakyat kami di Gaza
Pernyataan kurang ajar dari penjahat perang Netanyahu - yang dicari oleh Mahkamah Pidana Internasional - di mana ia menyangkal kelaparan di Gaza, sambil mengutip penangkapan ribuan warga sipil oleh tentara fasisnya, memfilmkan mereka sambil menanggalkan pakaian mereka, dan dengan nada mengejek membahas bencana kemanusiaan yang ia sebabkan di Gaza, mengungkapkan mentalitas kriminal yang gila yang sekarang menjadi ancaman bagi tatanan global dan sistem hukum internasional serta nilai-nilai kemanusiaan.
Pernyataannya bukan sekadar penghinaan terhadap intelijen dunia, tetapi pengakuan eksplisit atas kejahatan penghinaan massal, yang didokumentasikan oleh gambar-gambar tahanan tak berdaya yang ditelanjangi dan direndahkan di depan lensa kamera tentara pendudukan.
Pernyataan kriminal ini juga mencerminkan keterpisahan total dari kesopanan manusia dan pengabaian terang-terangan terhadap penderitaan lebih dari dua juta orang yang mengungsi tanpa makanan, air, atau obat-obatan; ratusan di antaranya telah meninggal karena kelaparan, penyakit, dan kekurangan, sebagaimana dikonfirmasi oleh laporan PBB yang terdokumentasi.
Kami menyerukan kepada lembaga peradilan internasional, terutama Mahkamah Internasional dan Mahkamah Pidana Internasional, untuk mencatat pernyataan-pernyataan kriminal ini dan mempercepat prosedur untuk meminta pertanggungjawaban penjajah fasis ini, serta menyeret para pemimpinnya ke pengadilan.
Kami mendesak masyarakat internasional untuk bergerak melampaui sekadar mengutuk dan mengambil tindakan mendesak untuk mencabut impunitas para penjahat perang - para pemimpin entitas pendudukan -, menghentikan kekejaman yang sedang berlangsung ini, dan mengakhiri pelanggaran berat terhadap hukum dan konvensi internasional yang telah berlangsung selama lebih dari 600 hari.
----------
Pernyataan Pers
Gerakan Hamas menegaskan bahwa mereka tengah mengerahkan upaya signifikan untuk menghentikan perang brutal di Jalur Gaza. **Upaya terbaru dari upaya ini adalah mencapai kesepakatan dengan utusan AS Steve Witkoff mengenai kerangka umum, yang mencapai gencatan senjata permanen, penarikan penuh Pasukan Kolonial Zionis Israel dari Jalur Gaza, penyaluran bantuan kemanusiaan, dan pembentukan komite profesional untuk mengelola urusan Gaza setelah pengumuman kesepakatan.
Kesepakatan tersebut mencakup pembebasan sepuluh tawanan Kolonial Israel dan sejumlah jenazah, dengan imbalan sejumlah tahanan Palestina yang disepakati, di bawah jaminan para mediator. Gerakan ini tengah menunggu tanggapan akhir terhadap kerangka ini.
0 Comments