Ad Code

Responsive Advertisement

Pembantaian 'Bantuan': Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania

 


Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania


🔴Kolonialis Zionis Israel melakukan pembantaian terbesar terhadap orang-orang yang kelaparan sejak memberlakukan mekanisme distribusi bantuannya di Gaza, menewaskan dan melukai lebih dari 300 orang pagi ini di Rafah.

🔴Masyarakat internasional lebih dari sebelumnya diminta untuk mengambil tindakan segera dan tegas untuk memaksa Kolonialis Zionis Israel menghentikan mekanisme distribusi bantuannya yang tidak manusiawi setelah pembantaian hari ini.

🔴Tim lapangan kami mendokumentasikan Tentara Kolonial Zionis Israel melepaskan tembakan pada dini hari ini terhadap ribuan orang yang kelaparan di Rafah, menewaskan sedikitnya 49 orang dan melukai lebih dari 300 lainnya.

🔴Tentara Kolonial Zionis Israel mengarahkan ribuan orang ke rute yang seharusnya aman dan kemudian menargetkan mereka dengan tembakan pesawat tanpa awak quadcopter dan peluru tank.

🔴Orang-orang bersenjata dari perusahaan Amerika itu menembakkan gas air mata ke arah kerumunan, bertepatan dengan penargetan Zionis Kolonialis Israel.

🔴Kekeras kepalaan Kolonialis Zionis Israel untuk melanjutkan mekanisme distribusi bantuan ini menegaskan penggunaan mekanisme tersebut sebagai alat tambahan dalam kampanye genosida terhadap penduduk Jalur Gaza.

🔴Kejahatan-kejahatan ini tidak boleh diperlakukan sebagai masalah prosedural yang dapat diselesaikan dengan melakukan penyesuaian pada mekanisme operasi, tetapi harus dilihat dalam konteks konsekuensi serius dari kendali militer Israel atas berkas bantuan kemanusiaan.

🔴Tidak mungkin bagi pihak yang telah melakukan kejahatan genosida selama hampir 20 bulan untuk memikul tanggung jawab untuk memperbaiki kondisi kemanusiaan penduduk yang menjadi sasaran genosida.

🔴Semua fakta di lapangan mengonfirmasi ketakutan sebelumnya bahwa mekanisme Kolonialis Zionis Israel akan berubah menjadi jebakan untuk mengeksekusi rakyat sipil di lapangan, selain kurangnya standar kemanusiaan yang paling mendasar sekalipun.

------

Baca Juga: Pembantaian 'Bantuan' 01.06.25

Post a Comment

0 Comments