Pernyataan Pers
Ancaman militer Amerika terhadap Iran mendorong kawasan tersebut ke ambang kehancuran
Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) mengutuk keras ancaman Amerika dan menolak keras agresi Zionis yang sedang berlangsung terhadap Republik Islam Iran, yang merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan ancaman langsung terhadap keamanan dan perdamaian regional dan global.
Pernyataan Zionis yang mengklaim bahwa "tidak ada kota di Timur Tengah yang aman dari Israel" mencerminkan mentalitas kolonial yang arogan dan mengungkapkan niat agresif yang membahayakan stabilitas kawasan dan rakyatnya.
Kami memperingatkan tentang bahaya keterlibatan langsung Amerika dalam agresi militer apa pun terhadap Iran, dan menganggap Washington dan entitas Zionis sepenuhnya bertanggung jawab atas dampak eskalasi terhadap Iran dan kawasan tersebut.
Kami menegaskan solidaritas kami dengan Iran dan rakyatnya serta mendukung haknya yang sah untuk mempertahankan diri dan kedaulatan nasionalnya.
Kami menyerukan kepada negara-negara Arab dan Islam untuk mengambil sikap bersatu dan bertanggung jawab dalam menghadapi intimidasi Zionis, menolak agresi terhadap Iran, dan mencegah kelanjutannya untuk menjaga keamanan kawasan dan kepentingan rakyatnya.
========
Pembaruan dari Kementerian Kesehatan di Gaza:
-Dalam 24 jam terakhir, rumah sakit di Jalur Gaza telah menerima 144 korban syahid, dan 560 lainnya terluka akibat pembantaian dan agresi yang disengaja oleh tentara pendudukan.
-Kematian terbaru ini menjadikan jumlah korban tewas di Gaza sejak 7 Oktober 2023 menjadi 55.637 korban syahid dan 129.880 korban luka.
18 Juni | Situs web resmi - Gerakan Hamas
=========
Pernyataan Pers
Tentara pendudukan teroris melanjutkan serangan kriminalnya di lingkungan permukiman di seluruh Jalur Gaza, bersamaan dengan penargetan brutal warga sipil yang kelaparan di dekat perangkap kematian Amerika-Zionis dengan kedok titik distribusi bantuan, yang mengakibatkan hampir 150 martir dalam 24 jam terakhir saja.
Penyiksaan sistematis terhadap warga sipil yang tidak bersalah, eskalasi pembantaian, taktik kelaparan yang disengaja, evakuasi paksa, dan penyusutan apa yang disebut "zona aman" – khususnya di wilayah Al-Mawasi di Khan Younis – ditambah dengan operasi penghancuran yang intensif, merupakan kejahatan perang yang jelas, di bawah genosida brutal yang sedang berlangsung selama hampir 20 bulan.
Kami tegaskan kembali tuntutan kami kepada negara-negara Arab dan Islam, bersama dengan PBB dan lembaga-lembaganya, untuk memecah kebungkaman mereka mengenai pelanggaran yang mengerikan ini, dan mengambil tindakan segera untuk menghentikan agresi, memberikan bantuan kepada rakyat kami, dan menghentikan mekanisme berdarah Zionis yang mengendalikan akses bantuan [ke Gaza].
Kami juga menyerukan PBB dan lembaga-lembaga kemanusiaan terpercayanya untuk menjadi satu-satunya penyalur bantuan bagi rakyat kami di Gaza, bebas dari kendali pendudukan dan alat-alat mencurigakannya.
==========
Pernyataan Pers
Dalam kejahatan baru yang merupakan perwujudan kebrutalan penjajah [Zionis] ini dan desakannya yang terus-menerus untuk menargetkan warga sipil yang tidak bersalah, Tentara Penjajah Israel hari ini melakukan serangkaian pembantaian di berbagai wilayah Jalur Gaza, yang mengakibatkan puluhan warga sipil tak bersenjata menjadi syahid. Pesawat tempur penjajah menargetkan tenda-tenda pengungsi di kamp pengungsi Al-Shati, Kota Gaza bagian barat, menewaskan 12 orang, termasuk wanita dan anak-anak, dan melukai puluhan lainnya. Pasukan penjajah juga mengebom sebuah rumah berpenghuni di kota Jabalia, Gaza utara, yang mengakibatkan delapan warga sipil menjadi syahid dan puluhan lainnya terluka.
Kami menganggap penjajah sepenuhnya bertanggung jawab atas kejahatan harian yang dilakukan di sekitar apa yang disebut "titik distribusi bantuan" — yang secara keliru diberi label sebagai bantuan kemanusiaan — yang telah menjadi tempat kematian massal. Hari ini saja, 22 orang syahid tewas di wilayah selatan Kota Gaza dan Khan Younis setelah pasukan penjajah menembaki warga sipil yang kelaparan.
Memberikan bantuan kepada rakyat Palestina, yang telah menjadi korban perang genosida dan kelaparan selama hampir dua puluh bulan, dan memasok mereka dengan bantuan kemanusiaan yang penting dan kebutuhan yang menyelamatkan nyawa, adalah hak asasi manusia yang mendasar. Komunitas internasional harus bertindak untuk menghentikan mekanisme yang memalukan dan berdarah yang dipaksakan oleh penjajahan kriminal.
Kami dalam gerakan Hamas menyerukan kepada komunitas internasional, PBB, dan negara-negara Arab dan Islam untuk mengambil tindakan segera guna menghentikan kejahatan brutal terhadap rakyat kami, untuk menghadapi pengabaian yang terang-terangan terhadap kehidupan dan martabat manusia, dan untuk memastikan akuntabilitas para pemimpin kriminal penjajah dan mencegah mereka lolos dari keadilan.
=========
Pada Hari Pengungsi Sedunia, Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menegaskan hal berikut:
-Tidak ada solusi bagi masalah pengungsi Palestina kecuali dengan mengakhiri pendudukan dan mengembalikan mereka ke rumah mereka yang telah mereka tinggalkan [pada tahun 1948].
-Kami menyerukan agar para pemimpin pendudukan diadili atas kejahatan mereka terhadap kemanusiaan, mengambil tindakan efektif untuk mengakhiri agresi dan pendudukan, dan mengisolasi entitas fasis yang mengancam perdamaian dan keamanan global ini.
-Memperingati Hari Pengungsi Sedunia, sementara genosida dan kelaparan terhadap rakyat kami di Gaza terus berlanjut - memperburuk penderitaan para pengungsi dan orang-orang terlantar - menempatkan masyarakat internasional di hadapan tanggung jawab politik, hukum, kemanusiaan, dan moral untuk mengakhiri agresi dan kejahatan Zionis.
-Perang agresif pendudukan yang sedang berlangsung terhadap kamp-kamp pengungsi di Tepi Barat yang diduduki, melalui penghancuran sistematis dan pemindahan paksa, merupakan eskalasi berbahaya dalam menargetkan masalah pengungsi dan menghapus fondasinya.
*-Hak pengungsi untuk kembali ke rumah mereka, tempat mereka diusir oleh pendudukan, adalah hak individu dan kolektif yang ditegaskan oleh hukum internasional, konvensi, dan resolusi PBB. Tidak seorang pun memiliki kewenangan untuk mencabut, meninggalkan, menawar, atau menyerahkan hak ini.*
-Kami dengan tegas menolak semua upaya Zionis - yang didukung oleh pemerintah AS - yang bertujuan untuk menghapus, meminggirkan, atau menghapuskan peran UNRWA, atau mengalihkan mandatnya ke entitas lain, khususnya dalam hal bantuan dan pertolongan.
=========
Pernyataan Pers
Dalam kejadian berdarah yang terus berulang, tentara pendudukan teroris hari ini melakukan serangkaian pembantaian mengerikan terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza, menewaskan lebih dari 40 orang martir dengan menembaki rumah dan tenda pengungsi, disertai tembakan langsung yang menargetkan warga sipil yang kelaparan di dekat titik distribusi bantuan yang dikendalikan Zionis-Amerika.
Tentara pendudukan sengaja hanya menargetkan warga sipil yang tidak berdaya, mengintensifkan pembunuhan hariannya sebagai bagian dari kebijakan berdarah yang diperhitungkan yang bertujuan untuk mengabadikan dan meningkatkan realitas brutal ini. Pembunuhan anak-anak, wanita, dan warga sipil tak berdosa tetap menjadi tujuan harian tetap bagi tentara pendudukan dan ciri khas perang kriminalnya terhadap rakyat kami.
Kami menuntut kelompok hak asasi dan kemanusiaan internasional untuk menegakkan tanggung jawab mereka dengan mendokumentasikan pembantaian dan pelanggaran mengerikan ini terhadap rakyat kami, mengajukan kasus hukum di pengadilan internasional dan nasional, dan meminta pertanggungjawaban para pemimpin pendudukan sebagai penjahat perang.
============
Pembaruan dari Kementerian Kesehatan di Gaza:
-Dalam 48 jam terakhir, rumah sakit di Jalur Gaza telah menerima 200 korban syahid, dan 1.037 lainnya terluka akibat pembantaian dan agresi yang disengaja oleh tentara pendudukan.
-Kematian terbaru ini menjadikan jumlah korban tewas di Gaza sejak 7 Oktober 2023 menjadi 55.908 orang syahid dan 131.138 orang terluka.
21 Juni | Situs web resmi - Gerakan Hamas
===========
Pernyataan Pers
Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) mengutuk dengan sekeras-kerasnya agresi terang-terangan Amerika terhadap wilayah dan kedaulatan Republik Islam Iran
Agresi brutal ini merupakan eskalasi yang berbahaya dan kepatuhan buta terhadap agenda pendudukan Zionis yang nakal. Ini juga merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan ancaman langsung terhadap perdamaian dan keamanan global.
Meskipun kami mengutuk agresi kriminal ini, kami menganggapnya sebagai contoh nyata dari kebijakan dominasi melalui kekerasan - agresi yang didasarkan pada hukum rimba dan bertentangan sepenuhnya dengan semua norma dan konvensi internasional.
Kami menganggap pemerintah AS dan pemerintah pendudukan Zionis sepenuhnya bertanggung jawab atas akibat buruk dari agresi ini.
Kami menegaskan solidaritas kami dengan saudara-saudara kami di Republik Islam - para pemimpin dan rakyatnya - dan keyakinan penuh kami pada kemampuan Iran untuk mempertahankan kedaulatan dan kepentingan nasionalnya, dan untuk menghadapi agresi ini yang tidak akan melemahkan tekad rakyat Iran dan para pemimpinnya terhadap kekuatan arogansi global.
==========
0 Comments