Pernyataan Pers
Agresi Zionis terhadap Iran menandai eskalasi yang berbahaya, menegaskan hakikat perjuangan melawan musuh utama Umat, menuntut sikap bersatu untuk menghalangi penjajah, mengakhiri kejahatannya
Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) mengutuk keras agresi skala besar yang dilancarkan oleh penjajah Zionis pada dini hari ini terhadap Republik Islam Iran. Ini merupakan eskalasi berbahaya yang mengancam untuk membakar kawasan tersebut, yang mencerminkan tekad pemerintah ekstremis Netanyahu untuk menyeret kawasan tersebut ke dalam konfrontasi terbuka untuk melayani delusi Talmud dan ambisinya untuk mendominasi negara-negara Umat kita (dunia Islam).
Agresi brutal ini merupakan pelanggaran mencolok terhadap norma dan konvensi internasional, yang menegaskan kembali bahwa proyek Zionis menimbulkan ancaman eksistensial bagi seluruh kawasan - bukan hanya Palestina - yang menargetkan semua orang yang menolak tunduk dan bersikeras mendukung perjuangan Umat kita, yang terutama adalah perjuangan Palestina.
Hamas menyatakan solidaritas penuhnya dengan Republik Islam Iran dan menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada para pemimpin dan rakyat Iran atas syahidnya beberapa pemimpin senior, termasuk Mayor Jenderal Hossein Salami, Panglima Garda Revolusi, Jenderal Mohammad Bagheri, Kepala Staf Angkatan Darat Iran, beserta beberapa ilmuwan nuklir. Kami berdoa kepada Allah agar menganugerahkan belas kasihan kepada mereka dan agar yang terluka segera pulih.
Saat ini, Iran membayar harga atas posisi teguhnya dalam mendukung Palestina dan perlawanannya, serta atas kepatuhannya terhadap keputusan nasionalnya yang independen. Hal ini memerlukan sikap bersatu oleh Umat dan kekuatan-kekuatannya yang aktif melawan agresi berbahaya ini.
Entitas Zionis tetap menjadi musuh utama Umat kita, dan pertempuran melawannya adalah perjuangan eksistensial yang membutuhkan persatuan barisan dan upaya terpadu untuk melindungi rakyat kita dari kejahatan dan rencana ekspansionisnya.
Pembaruan dari Kementerian Kesehatan di Gaza:
-Dalam 24 jam terakhir, rumah sakit di Jalur Gaza telah menerima 65 korban tewas, dan 315 lainnya terluka akibat pembantaian dan agresi yang disengaja oleh Tentara penjajah.
-Kematian terbaru ini menjadikan jumlah korban tewas di Gaza sejak 7 Oktober 2023 menjadi 55.362 korban tewas dan 128.741 lainnya terluka.
-Jumlah korban tewas akibat tembakan penjajah di area yang ditunjuk untuk penyaluran bantuan telah meningkat menjadi 300 orang bersama dengan 2.649 lainnya terluka.
15 Juni | Situs web resmi -Gerakan Hamas
==========
0 Comments