Hari ini menandai satu tahun syahidnya pemimpin ikonik revolusi Palestina,
Yahya Al-Sinwar "Abu Ibrahim"
Mantan Kepala Biro Politik Hamas & Komandan Pertempuran Banjir Al-Aqsa.
16 Okt | Situs web resmi - Gerakan Hamas
========
Setahun telah berlalu sejak syahidnya pemimpin besar nasional Yahya Sinwar, "Abu Ibrahim", pemimpin Pertempuran Banjir Al-Aqsa.
⭕ Pada peringatan pertama syahidnya pemimpin mujahidin yang heroik, Yahya Sinwar, kita mengenang dengan penuh kebanggaan dan penghormatan atas teladan dan perjalanannya yang penuh berkah. Beliau menjalani hidupnya sebagai seorang mujahid sejak muda, teguh dan pantang menyerah melawan para penculiknya selama 23 tahun di penjara, dan melanjutkan perjalanan persiapan, pembangunan, dan perencanaan setelah dibebaskan dari penjara, hingga fajar 7 Oktober 2023. Hari itu mengalahkan penjajah, mengguncang entitas rapuhnya, menghancurkan mitos pasukannya, dan berpuncak pada syahidnya di medan perang, bertempur dan bertempur dengan musuh.
⭕ Kami menegaskan bahwa syahidnya saudara kami, pemimpin Yahya Sinwar, dan semua pemimpin Gerakan yang mendahuluinya di jalan perjuangan yang penuh duri ini untuk pembebasan dan kepulangan, hanya akan memperkuat Gerakan kami, rakyat, dan para mujahidin, membuat kami lebih teguh dan bertekad untuk mematuhi pendekatan mereka, mengikuti jalan mereka, dan tetap setia pada darah dan pengorbanan mereka.
============
Pernyataan Pers
Pemandangan mengerikan yang terlihat pada jasad para mujahid yang dipulangkan oleh penjajah, dengan bekas-bekas penyiksaan, penganiayaan, dan eksekusi di lapangan, dengan jelas mengungkap sifat kriminal dan fasis tentara penjajah serta dekadensi moral dan kemanusiaan yang telah dicapai oleh entitas ini, yang tidak membedakan dalam agresinya antara yang hidup dan yang mati dari rakyat kami. Dengan demikian, ini merupakan kejahatan keji yang setara dengan genosida terhadap rakyat Palestina kami.
Kami menyerukan kepada kelompok-kelompok hak asasi manusia internasional, terutama PBB dan Dewan Hak Asasi Manusia, untuk mendokumentasikan kejahatan keji ini, membuka penyelidikan yang mendesak dan komprehensif terhadapnya, dan membawa para pemimpin penjajah ke pengadilan internasional yang relevan, karena mereka bertanggung jawab atas kejahatan terhadap kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah modern kita.
=============
Pada Hari Pangan Sedunia:
-Per Oktober 2025, 100% penduduk Gaza—sekitar 2,23 juta orang—menghadapi tingkat kerawanan pangan akut yang tinggi, menurut Klasifikasi Fase Ketahanan Pangan Terpadu (IPC).
-Data PBB juga menunjukkan bahwa anak-anak Gaza menghadapi kelaparan, karena lebih dari 54.000 anak di Gaza menderita malnutrisi akut di bawah blokade yang sedang berlangsung.
16 Okt | Situs web resmi - Gerakan Hamas
========
Pemandangan mengerikan (Gambar DISINI) yang terlihat pada jasad para mujahid yang dipulangkan oleh penjajah, dengan bekas-bekas penyiksaan, penganiayaan, dan eksekusi di lapangan, dengan jelas mengungkap watak kriminal dan fasis tentara penjajah, serta dekadensi moral dan kemanusiaan yang telah dicapai oleh entitas ini, yang tidak membeda-bedakan antara nyawa rakyat kami dalam agresinya.
16 Okt | Situs web resmi - Gerakan Hamas
========
Pernyataan Pers
Pernyataan Netanyahu dan ancamannya untuk menunda pembukaan perlintasan Rafah dan mengurangi masuknya bantuan kemanusiaan mencerminkan kebijakan fasis pemerintahnya yang menghukum rakyat kami di Gaza dan memanipulasi data kemanusiaan untuk keuntungan politik.
Proses pengembalian jenazah tahanan Israel mungkin memerlukan waktu, karena beberapa jenazah ini dikubur di terowongan yang dihancurkan oleh penjajah, sementara yang lain masih berada di bawah reruntuhan bangunan yang dibom dan dihancurkan.
Tentara Kolonial yang mirip Nazi yang membunuh para tahanan ini adalah pihak yang menyebabkan mereka terkubur di bawah reruntuhan.
Jenazah tahanan Israel yang berhasil dijangkau Mujahidin telah diserahkan secara langsung, sementara pengambilan jenazah yang tersisa membutuhkan mesin dan peralatan berat untuk membersihkan puing-puing, yang saat ini tidak tersedia karena penolakan masuk oleh penjajah. Oleh karena itu, pemerintah Netanyahu bertanggung jawab penuh atas keterlambatan penyerahan jenazah, karena menghalangi dan mencegah penyediaan kemampuan yang diperlukan untuk tugas ini.
Gerakan Hamas menegaskan kembali komitmennya terhadap perjanjian dan implementasinya, termasuk keinginannya untuk menyerahkan semua jenazah yang tersisa. Sementara itu, Netanyahu terus menunda dan gagal memenuhi kewajibannya, secara aktif menghambat upaya kemanusiaan Mujahidin dan upaya mereka untuk menjangkau jenazah yang tersisa.
=======
Hazem Qassem, juru bicara resmi Gerakan Hamas:
Dunia menangis air mata buaya atas jasad sejumlah tentara penjajah Zionis, sementara menutup mata terhadap puluhan ribu syahid dari rakyat Palestina kita, yang jasadnya masih terkubur di bawah reruntuhan di Jalur Gaza, atau yang telah menguap, atau yang dibiarkan tak terkubur oleh penjajah kriminal untuk dimangsa anjing-anjing di jalanan Gaza.
0 Comments