Pernyataan Pers
Pesawat tempur Zionis mengebom Rumah Sakit Baptis Al-Ahli, menghancurkan satu bagian dan mengungsikan pasien - kejahatan perang lainnya
Pengeboman dan penghancuran Departemen Gawat Darurat dan penerimaan Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Kota Gaza oleh serangan udara Penjajah Zionis, yang mengungsikan pasien dan yang terluka, merupakan kejahatan perang lainnya dalam rangkaian panjang kekejaman yang dilakukan oleh Penjajah Fasis di Jalur Gaza.
Kejahatan biadab ini menegaskan sekali lagi bahwa Penjajah adalah entitas jahat yang menentang semua hukum, norma, dan konvensi kemanusiaan internasional, dengan kedok dan keterlibatan Zionis Amerika yang mencolok mengingat tidak adanya tindakan sama sekali terhadap mekanisme akuntabilitas internasional.
Bagaimana dunia, bersama dengan lembaga hukum dan politiknya, terutama Dewan Keamanan PBB, tetap diam dalam menghadapi kejahatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah modern ini ketika rumah sakit dibom, pasien dan yang terluka diteror, dan pembantaian dilakukan!
Kami menganggap pemerintah Zionis Amerika sepenuhnya bertanggung jawab atas kejahatan biadab yang dilakukan Penjajah Zionis ini, karena kejahatan ini tidak akan terjadi tanpa lampu hijau dari Washington.
Masyarakat internasional, Perserikatan Bangsa-Bangsa dan lembaga-lembaganya, serta negara-negara Arab dan Islam harus segera bertindak untuk menghentikan pelanggaran hukum internasional yang mencolok ini, memikul tanggung jawab moral dan politik mereka, dan mengakhiri genosida yang sedang berlangsung di Gaza.
Masyarakat negara-negara Arab dan Islam, dan semua masyarakat bebas di seluruh dunia, saat ini berada di depan tanggung jawab historis untuk mengintensifkan dan meningkatkan aksi solidaritas global, dan memberikan tekanan dengan segala cara yang mungkin untuk menghentikan kejahatan kejam Zionis dan genosida terhadap rakyat kami di Gaza.
Gerakan Perlawanan Islam - Hamas
13,Apr | Situs web resmi - Gerakan Hamas
----------
Laporan Kantor Media Pemerintah di Gaza
Kami mengutuk keras tuduhan palsu yang dibuat oleh tentara Penjajah Zionis Israel untuk membenarkan kejahatan kejinya dengan mengebom Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Kota Gaza. Kami menegaskan bahwa tuduhan palsu ini tidak lebih dari sekadar upaya putus asa untuk menutupi kejahatan terhadap fasilitas medis sipil yang dilindungi berdasarkan hukum internasional.
Kami tegaskan bahwa Rumah Sakit Baptis sejak didirikan adalah sebuah institusi medis murni, yang bertugas memberikan pelayanan kesehatan kepada rakyat sipil yang sakit dan terluka, dan tidak pernah menjadi markas kegiatan militer pihak mana pun, sebagaimana yang diklaim oleh pihak Penjajah dan berupaya menyesatkan opini publik guna membenarkan kejahatannya yang keji. Klaim bahwa ada "kompleks komando dan kontrol" di dalam rumah sakit adalah rekayasa, tanpa bukti apa pun, dan merupakan bagian dari kebijakan penipuan media yang dilakukan oleh Penjajah Zionis setiap kali melakukan pembantaian terhadap rakyat sipil yang tidak bersalah, khususnya lembaga sipil dan medis.*Fitnah yang sama juga pernah Penjajah Zionis lontarkan tahun lalu terkait pusat komando di bawah Rumah Sakit Indonesia dan beberapa rumah sakit lainnya di Gaza
Yang secara meyakinkan membantah narasi Penjajah Zionis adalah bahwa pengeboman dan penggerebekan tersebut secara langsung dan sengaja menargetkan gedung rumah sakit, pada saat gedung tersebut dipenuhi ratusan pasien, yang terluka, staf medis, dan pendamping. Jadi di manakah "ruang komando dan kontrol" yang diklaim oleh penjajah itu? Apakah masuk akal untuk mendirikan pusat militer di dalam fasilitas tempat orang yang terluka dirawat dan di antara tempat tidur pasien?! Klaim menggelikan ini bahkan menentang logika paling mendasar dan merupakan kedok terang-terangan untuk kejahatan terhadap kemanusiaan yang didokumentasikan menurut semua standar dan tidak dapat dibenarkan dengan dalih apa pun atau ditutupi oleh kebohongan apa pun.
Alasan Penjajah Zionis menggunakan amunisi "presisi" tidak membenarkan penargetan fasilitas medis yang dilindungi, dan mengeluarkan peringatan yang dituduhkan tidak membebaskan pelaku dari tanggung jawab hukum, terutama mengingat terus berlanjutnya penargetan fasilitas medis dan lembaga kemanusiaan secara berulang sejak awal perang.
Penjajah Zionis sudah terbiasa menggunakan orang-orangan sawah “perlawanan di dalam fasilitas sipil” sebagai pembenaran untuk melakukan pembantaian, tanpa memberikan bukti objektif apa pun. Ini adalah perilaku berulang yang mencerminkan pengabaian terang-terangan terhadap Hukum Humaniter Internasional dan pengabaian terhadap kehidupan rakyat sipil, dengan tujuan menghancurkan fasilitas kesehatan, medis, dan vital dengan dalih palsu dan lemah.
Sehubungan dengan kejahatan ini, kami ingin menekankan hal-hal berikut:
Pertama: Kami tegaskan bahwa narasi Penjajah Zionis Israel sepenuhnya salah dan kami menolaknya dengan tegas.
Kedua: Kami menganggap Penjajah ZIonis Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas penargetan Rumah Sakit Baptis dan kami menganggapnya sebagai kejahatan perang sepenuhnya.
Ketiga: Kami menyerukan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Kesehatan Dunia, dan organisasi-organisasi internasional serta hak asasi manusia untuk mengirimkan komite investigasi internasional yang tidak memihak guna mengungkap kebenaran tentang kejahatan ini dan mengakhiri penipuan media yang dilakukan oleh mesin kebohongan Penjajah Zionis Israel.
Keempat: Kami menyerukan kepada media untuk sangat berhati-hati dan tidak terlibat dalam mempromosikan narasi pendudukan tanpa verifikasi, karena hal ini merupakan keterlibatan diam-diam dalam membenarkan kejahatan perang terhadap warga sipil dan fasilitas kemanusiaan.
Kelima: Upaya Penjajah Zionis untuk membenarkan kejahatannya tidak akan menghapus dari ingatan dunia kengerian kekejaman yang dilakukannya terhadap rakyat Palestina. Rumah Sakit Baptis akan tetap menjadi saksi kejahatan yang tidak dapat ditutup-tutupi oleh pernyataan palsu atau propaganda dan pemasaran yang gagal.
---------
0 Comments