Dari sini (Suriah) kita bermula. Dan di alAqsha kita akan berjumpa

 

Jum’at 5 Syawal 1446 H / 4 April 2025 M

Ketika jihad Suriah berkobar antara Ahlussunnah dan Nushairiyyah berikut sekutunya, ribuan mujahidin asing dari berbagai negara di penjuru dunia masuk ke sana dengan perbatasan Turki sebagai jalur utama (dan itu atas restu Turki) dengan alasan yang mungkin sangat politis.

Para mujahid asing ini bukan hanya membawa ide perlawanan tunggal menghadapi tirani Assad berikut sekutunya, tapi di kepala mereka sudah tertanam kuat bahwa kemenangan Syam/Suriah adalah gerbang utama kebangkitan ummat islam sekaligus menjadi gerbang kehancuran bagi kaum Yahudi dengan berlandaskan hadits-hadits Rasulillah Shallallahu 'alaihi wa sallam.

Sebuah jargon yang sangat masyhur dalam jihad Suriah:

من هنا نبدء وفي الأقصى نلتقي

"Dari sini (Suriah) kita bermula. Dan di alAqsha kita akan berjumpa."

Sebuah jargon yang menggambarkan dengan sangat terang bahwa peperangan pembebasan Suriah adalah langkah awal sebelum melangkah pertempuran membebaskan al Aqsha, yang tentu saja masuk seluruh wilayah Palestina. Yang itu juga sama artinya bahwa Zionis Yahudi harus bubar!

Kita yakin bahwa pihak Zionis sangat menyadari hal ini. Sehingga serangan mereka yang ugal-ugalan terhadap pemerintah baru Suriah tidak mungkin dilepaskan dari hal ini. Kalau sampai besar-besaran (pertempuran meluas) dan Turki membuka kembali perbatasannya sebagaimana sebelumnya, kedatangan mujahidin asing akan berkali lipat, apalagi melawan musuh yang disepakati.

Akhirnya, medan Jihad Suriah bukanlah seperti medan Gaza yang sempit wilayahnya lagi eksklusif (terisolir) karena tetangga dekatnya jahanam menjadi babu Zionis. Suriah punya tetangga yang baik dan punya SDM (sumber daya mujahidin) melimpah, ditambah transfer teknologi militer dari si tetangga yang lagi naik daun.

Jika berhadapan dengan mujahidin Hamas saja zionis sudah kalang kabut, maka berhadapan dengan mujahidin Suriah (di bawah satu komando) dengan perpaduan Muhajirin Anshar + tetangga baik sama donatur jauh, Zionis akan lebih sesak nafas, bi idznillah.

Maka sebelum semua kekuatan di atas terbentuk dengan solid, Zionis akan berusaha menghancurkannya dari awal. Bukan hanya lewat jalur militer tapi juga propaganda gelap melalui kaki tangannyanya yang tersebar di seluruh penjuru dunia, baik itu kaki tangan yang sadar atau yang tidak sadar jadi kepentingan Zionis!

Itu...!

Kita?

Bagian mendoakan yang baik-baik dan memberitakan yang baik-baik.

(Sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat)

Kredit : Ihsanul Faruqi