Rezim Zionis India telah menangkap Dr. Ali Khan Mahmudabad, seorang profesor Muslim terkemuka berusia 43 tahun, ilmuwan politik, dan intelektual publik dari komunitas Syiah dan keluarga kerajaan Mahmudabad.
Penangkapannya dilaporkan terjadi setelah sebuah postingan dan artikel di media sosial di mana ia mengajukan pertanyaan kritis tentang peran Muslim dalam Operasi Sindoor dan narasi politik yang lebih luas seputar patriotisme di India.
Dalam salah satu unggahannya, Ali Khan Mahmudabad menulis:
“Saya sangat senang melihat begitu banyak komentator sayap kanan memuji Kolonel Sophia Qureishi, tetapi mungkin mereka juga dapat menuntut dengan lantang agar para korban hukuman gantung massal, buldoser sewenang-wenang, dan korban lain dari hasutan kebencian BJP dilindungi sebagai warga negara India. Pandangan dua tentara wanita yang menyampaikan temuan mereka penting, tetapi pandangan tersebut harus diterjemahkan ke dalam kenyataan di lapangan—jika tidak, itu hanyalah kemunafikan.”
Unggahan Mahmudabad secara implisit mengkritik patriotisme selektif yang dituntut dari Muslim India, menyoroti bagaimana kesetiaan mereka terus-menerus diteliti selama operasi militer melawan Pakistan sementara penderitaan mereka akibat kekerasan komunal dan penindasan negara diabaikan atau dikesampingkan.
Penangkapan ini menandai upaya lain oleh negara Zionis India untuk membungkam suara-suara yang berbeda pendapat dan mengintimidasi para intelektual Muslim yang menentang kebencian dan ketidakadilan yang didukung negara.
0 Comments