Pernyataan Pers
Penghancuran sistematis yang terus dilakukan penjajah di permukiman Gaza di tengah genosida dan pembersihan etnis yang sedang berlangsung
Apa yang dilakukan tentara penjajah fasis, yaitu penghancuran sistematis permukiman Kota Gaza, melalui serangan udara intensif dan robot yang membawa berton-ton bahan peledak yang diledakkan di permukiman, merupakan pelanggaran hukum internasional dan kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Pemerintah penjahat perang Netanyahu melancarkan perang terbuka terhadap warga sipil tak berdosa, khususnya di Kota Gaza, sebagai bagian dari rencana kriminal genosida dan pemindahan paksa yang coba diimplementasikan melalui pembantaian dan penghancuran.
Hari ini, penjajah melakukan pembantaian terhadap keluarga Al-Aff di permukiman Al-Daraj di Kota Gaza, menewaskan lebih dari sepuluh warga sipil, sebagian besar perempuan dan anak-anak. Sementara itu, dalam pembantaian lain yang dilakukan di permukiman Al-Mawasi, Khan Younis, 11 orang tewas, termasuk tujuh anak-anak yang menjadi sasaran drone saat mengisi air. Kejahatan-kejahatan ini mengungkap sifat kriminal fasis musuh.
Tindakan entitas penjajah fasis tersebut jelas merupakan kejahatan perang menurut hukum internasional dan hukum humaniter internasional, sehingga Dewan Keamanan PBB perlu segera melakukan intervensi untuk menghentikan genosida brutal ini dan meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab.
Pemerintah AS, yang menghalangi lembaga keamanan dan keadilan internasional dalam menjalankan perannya dalam menangani kejahatan brutal yang telah disaksikan dunia selama hampir dua tahun, merupakan mitra nyata dalam kejahatan terhadap kemanusiaan yang tak akan dimaafkan oleh sejarah. Semua pihak yang bertanggung jawab akan dimintai pertanggungjawaban, berapa pun lamanya waktu yang dibutuhkan.
Kami menyerukan kepada negara-negara Arab dan Islam serta masyarakat bebas di seluruh dunia untuk mengambil tindakan efektif dan terus menekan guna menghentikan genosida yang dilakukan oleh penjajah Zionis di Gaza, serta untuk melawan proyek-proyeknya yang mengancam keamanan dan stabilitas seluruh kawasan.
Kabar terbaru dari Kementerian Kesehatan di Gaza:
-Dalam 24 jam terakhir, rumah sakit di Jalur Gaza menerima 113 korban luka, dan 304 lainnya luka-luka akibat serangan yang disengaja dan agresi militer oleh tentara penjajah.
-Korban kelaparan dan malnutrisi akibat kebijakan kelaparan penjajah telah meningkat menjadi 367, termasuk 131 anak-anak.
-Korban terbaru ini menambah jumlah korban tewas di Gaza yang terdokumentasi sejak 7 Oktober 2023 menjadi 63.746 korban syahid dan 161.245 korban luka.
03, Sep | Situs web resmi - Gerakan Hamas
==============
Pernyataan Pers
Selama lebih dari 20 hari, Tentara Penjajah Zionis yang kriminal telah melanjutkan agresi brutalnya terhadap Kota Gaza, melalui penghancuran sistematis permukiman dan serangan udara terhadap rumah-rumah dan tenda-tenda yang merenggut nyawa penduduknya. Aksi terbarunya adalah penargetan brutal dan berdarah terhadap rumah keluarga Al-Jarisi di bagian utara kota, di mana setidaknya sepuluh anggota keluarga tewas. Hal ini menjadi gambaran berulang dari kejahatan perang mengerikan yang dilakukan di hadapan dunia.
Pemandangan genosida terhadap rakyat kami di Gaza juga diperparah dengan pengetatan pengepungan yang menyesakkan, kelaparan sistematis terhadap warga sipil, dan penargetan yang disengaja terhadap fasilitas medis yang tersisa. Hal ini mencerminkan pembangkangan terang-terangan terhadap kehendak internasional dan hukum humaniter yang ditetapkan untuk melindungi umat manusia dari kejahatan dan kekejaman semacam itu.
Kami menyerukan kepada komunitas internasional dan PBB untuk menjunjung tinggi prinsip-prinsip dasar yang menjadi dasar sistem internasional, untuk mengambil tindakan segera guna menghentikan kejahatan genosida dan pengusiran paksa yang terus-menerus dilakukan oleh pemerintahan penjahat perang Netanyahu, dan untuk mencegah kelompok Zionis fasis ini melanjutkan rencananya yang mengancam perdamaian dan keamanan internasional serta merusak stabilitas kawasan dan dunia.
===========
Pernyataan Pers
Gerakan Hamas masih menunggu tanggapan musuh Zionis atas proposal yang diajukan oleh para mediator kepada gerakan tersebut pada 18 Agustus, yang telah diterima oleh Hamas dan faksi-faksi Palestina.
Dalam konteks ini, Hamas menegaskan kembali kesiapannya untuk mencapai kesepakatan komprehensif di mana semua tahanan musuh yang ditahan oleh Perlawanan akan dibebaskan, dengan imbalan sejumlah tahanan Palestina yang telah disepakati yang ditahan oleh pendudukan, dan sebagai bagian dari kesepakatan yang mengakhiri perang di Gaza, memastikan penarikan penuh semua pasukan pendudukan dari seluruh Jalur Gaza, membuka kembali penyeberangan untuk memasuki semua kebutuhan esensial Gaza, dan memulai proses rekonstruksi.
Gerakan ini selanjutnya menegaskan kembali persetujuannya untuk membentuk pemerintahan nasional yang independen dan teknokratis untuk mengelola semua urusan Jalur Gaza dan segera mengemban tanggung jawabnya di semua bidang.
0 Comments