Pernyataan Pers
Mengenai Pernyataan Departemen Luar Negeri AS tentang Situasi di Jalur Gaza
Gerakan Hamas menolak tuduhan yang disebutkan dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri AS dan dengan tegas membantah klaim yang ditujukan kepadanya mengenai "serangan yang akan segera terjadi" atau "pelanggaran perjanjian gencatan senjata." Tuduhan palsu ini sepenuhnya selaras dengan propaganda Israel yang menyesatkan dan memberikan dalih bagi kelanjutan kejahatan terorganisir dan agresi penjajah terhadap rakyat kami.
Fakta di lapangan menunjukkan hal yang sebaliknya. Otoritas penjajahlah yang telah membentuk, mempersenjatai, dan mendanai geng-geng kriminal yang telah melakukan pembunuhan, penculikan, pencurian truk bantuan, dan perampokan terhadap warga sipil Palestina. Kejahatan-kejahatan ini telah diakui secara terbuka melalui media dan rekaman video, yang menegaskan keterlibatan penjajah dalam menyebarkan kekacauan dan merusak keamanan.
Gerakan ini menegaskan bahwa kepolisian di Gaza, dengan dukungan luas dari masyarakat dan rakyat, sedang memenuhi tugas nasional mereka untuk menindak tegas geng-geng ini dan meminta pertanggungjawaban mereka sesuai mekanisme hukum yang jelas, guna melindungi warga negara dan menjaga properti publik dan pribadi.
Gerakan ini menyerukan kepada pemerintah AS untuk berhenti mengulang narasi menyesatkan penjajah dan sebaliknya berfokus pada upaya mengekang pelanggaran berulang terhadap perjanjian gencatan senjata, terutama dukungannya terhadap geng-geng ini dan menyediakan tempat berlindung yang aman bagi mereka di wilayah yang dikuasainya.
============
Pernyataan Pers oleh Izzat Al-Rishq, anggota Biro Politik Gerakan Hamas
Gerakan Hamas menegaskan kembali komitmennya terhadap perjanjian gencatan senjata dan menekankan bahwa penjajah Zionis terus melanggar perjanjian dan mengarang dalih yang lemah untuk membenarkan kejahatannya.
Upaya Netanyahu untuk menghindari kewajibannya mendapat tekanan dari koalisi teroris ekstremisnya, dalam upaya untuk melarikan diri dari tanggung jawabnya terhadap para mediator dan penjamin.
============
Pernyataan Brigade Al-Qassam - Gerakan Perlawanan Islam (Hamas):
Kami menegaskan kembali komitmen penuh kami untuk melaksanakan semua ketentuan yang disepakati, terutama gencatan senjata di seluruh wilayah Jalur Gaza. Kami tidak mengetahui adanya insiden atau bentrokan yang terjadi di wilayah Rafah, karena wilayah tersebut merupakan bagian dari zona merah di bawah kendali penjajah.
Komunikasi dengan unit-unit kami yang tersisa di sana telah terputus total sejak dimulainya kembali perang pada bulan Maret tahun ini. Kami tidak memiliki informasi apakah mereka telah syahid atau masih hidup sejak saat itu.
Oleh karena itu, kami tidak bertanggung jawab atas insiden apa pun yang terjadi di wilayah tersebut, karena kami tidak dapat berkomunikasi dengan mujahidin (pejuang) kami di sana — jika ada di antara mereka yang masih hidup.
19 Okt | Situs web resmi - Gerakan Hamas
==========
0 Comments