Pernyataan Pers: Mengenai Agresi Berbahaya terhadap Rakyat Kami di Gaza dan Pelanggaran Perjanjian Gencatan Senjata
Eskalasi berbahaya terhadap rakyat kami di Gaza menunjukkan niat Penjajah Israel yang jelas untuk melemahkan perjanjian gencatan senjata dan memaksakan realitas baru dengan kekerasan, di tengah keterlibatan Pemerintah AS yang memberikan dalih politik kepada Pemerintahan Fasis Netanyahu untuk melanjutkan kejahatannya.
Sikap bias pemerintah AS merupakan bentuk kemitraan nyata dalam menumpahkan darah anak-anak dan perempuan kami, dan merupakan dorongan langsung bagi berlanjutnya agresi.
Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menegaskan bahwa penjajah bertanggung jawab penuh atas eskalasi berbahaya ini dan konsekuensinya di lapangan dan politik, serta atas upaya menyabotase rencana Trump dan perjanjian gencatan senjata.
Dunia harus memahami bahwa darah anak-anak dan perempuan kami tidaklah murah, dan bahwa mujahidin – dengan semua faksinya yang berkomitmen pada perjanjian dengan tekad yang bertanggung jawab dan tetap berkomitmen padanya – tidak akan membiarkan penjajah memaksakan realitas baru di bawah tembakan.
Hamas juga menyerukan kepada para mediator dan penjamin untuk memikul tanggung jawab penuh mereka terkait dengan kegagalan yang agresif ini, dan untuk segera menekan Pemerintah Jajahan agar menghentikan pembantaian dan berkomitmen penuh terhadap ketentuan perjanjian.
==========
Pernyataan Pers
Keputusan Menteri Perang Penjajah Katz untuk melarang perwakilan Palang Merah mengunjungi ratusan tahanan Palestina di penjara-penjara Penjajah merupakan pelanggaran hak asasi manusia yang fundamental bagi para tahanan kami, yang menambah serangkaian pelanggaran pidana sistematis yang mereka alami, termasuk pembunuhan, penyiksaan, kelaparan, pengabaian medis, dan penyembunyian informasi.
Kami menyerukan kepada komunitas internasional dan kelompok-kelompok hak asasi manusia dan kemanusiaan untuk turun tangan guna menghentikan tindakan brutal terhadap tahanan Palestina di penjara-penjara, yang merupakan pelanggaran berat terhadap hukum humaniter internasional dan Konvensi Jenewa Ketiga, dan juga untuk secara serius berupaya mengamankan pembebasan mereka, mengungkap praktik-praktik brutal penjajah, dan meminta pertanggungjawaban para pemimpinnya atas kejahatan mereka yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap kemanusiaan.
==========
Pernyataan Pers
Pengeluaran perintah pembongkaran dan penghentian pembangunan oleh Otoritas Jajahan terhadap hampir 30 rumah di kota Al-Issawiya dan Al-Za'im di Yerusalem timur merupakan kejahatan Zionis baru dan kebijakan fasis yang bertujuan mengosongkan Yerusalem dan bandar-bandarnya dari rakyat Palestina, dalam upaya untuk menghapus identitas Arab dan Islam kami.
Kami menyerukan kepada rakyat kami dan faksi-faksi nasional, untuk melawan kebijakan penjajah ini, yang merupakan ancaman eksistensial bagi rakyat Palestina dan bandar Yerusalem. Kami juga menyerukan kepada komunitas internasional dan semua kelompok internasional untuk mengutuk skema penjajah ini, yang merupakan kejahatan pembersihan etnis.
0 Comments