Bismillahhirrahmanirrahim,
Kami ingin menginformasikan kepada kalian bahwa pada hari Rabu subuh, kami tidak berada di tengah kota dan belum mencapai ke sana sama sekali. Kita tidak saling berhadapan, namun kita menghadapi musuh yang sama, si pengkhianat yang tidak mengenal belas kasihan
Sebab, ada operasi ekstensif yang bertujuan untuk menjebak pejuang perlawanan ke dalam bentrokan dan melenyapkan mereka melalui tim penembak jitu yang dikerahkan dengan hati-hati oleh penjajah, kami jumpai terdapat lebih dari 7 titik penembak jitu.
Tujuannya adalah untuk menghilangkan semua gerakan perlawanan.
Salah satunya berada di Jalan Omar Al-Mukhtar di toko pakaian, dan tidak ada pejuang perlawanan yang tahu di mana lokasi yang lain, jadi ada kekhawatiran besar terhadap nyawa pejuang perlawanan kita.
Kami tidak takut mati syahid, bahkan kami menyukainya. Tapi kita harus berhati-hati!
Hal ini menyulitkan kami untuk melakukan konfrontasi, jadi kami memutuskan untuk mundur tanpa konfrontasi.
Operasi militer di kota Nablus pada hari Rabu bertujuan untuk menjebak, menyeret keluar sejumlah besar pejuang perlawanan.
Musuh memasang penembak jitu pendeteksi dalam jumlah terbesar saat mereka menguasai kota dan sekitarnya. Oleh karena itu, kami menyerukan kepada semua pejuang kami dan semua pejuang dari faksi lain, hati-hati terhadap titik penembak jitu (sniper) yang tersembunyi!
Mereka harus lebih waspada dan tidak muncul di hadapan penembak jitu, bersembunyi jika diarahkan, jangan muncul begitu saja, dan jangan menembakkan peluru dari tempat terbuka mana pun.
Bertanggung jawablah dan jangan mudah menjadi umpan bagi penjajah terkutuk dan tentara brutal itu!
Kami juga dapat melakukan operasi khusus di beberapa titik, yang tidak akan kami ungkapkan hingga saat ini!
Atas nama Allah, kami serang
Atas nama Allah, berbagilah
Brigade Ahfad Al-Yassin Para Cucu Syaikh Yasin
Kamis 11/1/2024
===
Sumber: https://t.me/risalahamar
0 Comments