Pernyataan Brigade Al-Qassam - Gerakan Perlawanan Islam (Hamas):
⭕️ Kesepakatan yang dicapai merupakan buah dari keteguhan rakyat kami dan ketangguhan para pejuang perlawanan. Kami menyatakan komitmen kami terhadap kesepakatan yang dicapai dan jadwal-jadwal terkaitnya, selama penjajah mematuhinya.
⭕ Perlawanan selalu ingin menghentikan perang pemusnahan dan telah berupaya melakukannya sejak bulan-bulan pertama. Namun, musuh telah menggagalkan semua upaya yang didasarkan pada perhitungan sempit dan untuk memuaskan naluri brutal dan balas dendam pemerintahannya yang seperti Nazi.
⭕ Musuh telah gagal membebaskan tawanannya melalui tekanan militer, meskipun intelijennya unggul dan kekuatannya berlebih. Kini, mereka telah menyerah dan membebaskan tawanannya melalui kesepakatan pertukaran, sebagaimana yang dijanjikan perlawanan sejak awal.
13 Okt | Situs web resmi - Gerakan Hamas
========
Pernyataan Pers
-**Brigade Al-Qassam dan Mujahidin di Jalur Gaza membebaskan 20 tahanan penjajah yang masih hidup, sebagai bagian dari langkah-langkah untuk melaksanakan tahap pertama rencana Trump untuk menghentikan perang di Gaza**.
-Dengan langkah ini, Mujahidin menegaskan komitmennya untuk memenuhi kewajibannya, dan menekankan pentingnya kerja para mediator dalam mendesak musuh Zionis untuk melaksanakan komitmen konsekuennya berdasarkan perjanjian dan untuk menuntaskan pelaksanaan semua ketentuannya.
-Pembebasan para tahanan heroik kami, termasuk mereka yang menjalani hukuman seumur hidup dan hukuman berat yang telah menghabiskan puluhan tahun di balik jeruji besi, adalah buah dari kepahlawanan dan keteguhan hati rakyat hebat kami di Gaza dan perlawanan mereka yang gagah berani. Ini adalah pemenuhan janji perlawanan kepada rakyat dan para tahanannya, dan perwujudan dari tekad yang tak tergoyahkan untuk pembebasan dalam menghadapi kebrutalan Nazi baru.
Selama dua tahun genosida dan penghancuran, Netanyahu dan pasukannya gagal membebaskan tahanan mereka dengan paksa, dan akhirnya terpaksa tunduk pada persyaratan perlawanan, yang menegaskan bahwa pengembalian tentara mereka yang ditangkap hanya dapat dicapai melalui kesepakatan pertukaran dan mengakhiri perang genosida.
Perlawanan mengerahkan segala upaya untuk menyelamatkan nyawa para tahanan penjajah, meskipun ada upaya dari penjahat perang Netanyahu dan pasukan terorisnya untuk menyasar dan melenyapkan mereka. Hal ini terjadi di saat para tahanan kami di penjara-penjara penjajah mengalami segala bentuk pelanggaran, termasuk penganiayaan, penyiksaan, dan pembunuhan.
Perjuangan para tahanan akan tetap menjadi prioritas nasional utama bagi rakyat kami dan perlawanan mereka. Rakyat Palestina tidak akan berhenti sampai tahanan terakhir dibebaskan dari penjara-penjara Nazi baru dan penjajah diusir dari tanah dan tempat-tempat suci kami.
0 Comments