Ad Code

Responsive Advertisement

Perkembangan Perang Afganistan - Pakistan

 


Amerika di balik krisis hubungan Afghanistan-Pakistan:

Juru bicara Keamiran Islam Afghanistan mengatakan Pakistan sedang mencari krisis untuk memfasilitasi kembalinya Amerika ke Bagram.

Maulvi Zabihullah Mujahid mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Khyber TV Pakistan: Sementara Amerika menginginkan Bagram, Pakistan mengebom tanah Afghanistan, tidak menghormati Kabul, melanggar kedaulatannya, negosiasi tidak membuahkan hasil, dan ancaman mereka terus berlanjut berulang kali.

==========

Maulvi Zabihullah Mujahid, juru bicara Keamiran Islam, mengatakan bahwa delegasi Pakistan dalam negosiasi baru-baru ini menolak menerima pengungsi Pakistan yang tinggal di Afghanistan.

Menurut Tuan Mujahid, selama negosiasi tersebut, pihak Afghanistan mengusulkan kepada pihak Pakistan bahwa jika mereka khawatir tentang keberadaan pengungsi mereka di Afghanistan, Emirat Islam siap untuk menyerahkan mereka ke Pakistan; namun, para pejabat Pakistan menolak usulan ini.

Juru bicara Keamiran Islam menekankan bahwa tidak ada pengungsi di Afghanistan yang diizinkan membawa senjata dan pemerintah Afghanistan tidak akan pernah mengizinkan hal semacam itu.

Ia telah meminta para pejabat Pakistan untuk secara langsung menyampaikan kekhawatiran apa pun kepada pemerintah Afghanistan dan menambahkan bahwa Emirat Islam siap bekerja sama untuk menyelesaikan masalah antara kedua negara.

======

Perundingan Istanbul berikutnya akan digelar Kamis depan.

Kementerian Luar Negeri Qatar dan Turki mengumumkan dalam pernyataan bersama bahwa perundingan Afghanistan-Pakistan berikutnya di Istanbul akan digelar pada 6 November, bertepatan dengan hari Kamis (15 Aqrab bulan ini).

Sementara itu, Mawlawi Zabihullah Mujahid, juru bicara Keamiran Islam, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa putaran kedua perundingan antara delegasi Keamiran Islam Afghanistan dan Pakistan di Istanbul telah berakhir, dan kedua belah pihak sepakat untuk bertemu kembali dan membahas isu-isu yang tersisa.

======

Post a Comment

0 Comments