Pernyataan Pers
Menanggapi agresi Kolonial Zionis malam ini [18 November] yang menargetkan kamp pengungsi Ain al-Hilweh, yang mengakibatkan pembantaian mengerikan yang menewaskan sejumlah warga sipil dan melukai beberapa lainnya, kami menegaskan hal-hal berikut:
-Kami mengutuk dan menolak Agresi Kolonial Zionis yang menargetkan lokasi yang ramai dengan warga sipil dan di dekat sebuah masjid, menganggapnya sebagai serangan brutal terhadap rakyat Palestina kami yang tak berdaya dan terhadap kedaulatan Lebanon.
-Agresi Teroris Kolonial terhadap kamp Ain al-Hilweh ini merupakan kelanjutan dari serangan Kolonial Zionis terhadap rakyat kami di Gaza dan Tepi Barat, serta serangan yang sedang berlangsung di Lebanon.
-Klaim dan tuduhan Tentara Kolonial Zionis bahwa lokasi yang ditargetkan adalah "kompleks pelatihan milik Gerakan [Hamas]" adalah kebohongan belaka, yang bertujuan untuk membenarkan agresi kriminalnya dan menghasut untuk melawan kamp-kamp pengungsi dan rakyat Palestina kami. Tidak ada fasilitas militer di kamp-kamp pengungsi Palestina di Lebanon.
-Kami di Gerakan Hamas menegaskan bahwa yang menjadi sasaran adalah taman bermain olahraga umum yang sering dikunjungi oleh para pemuda dari kamp, yang dikenal oleh seluruh penghuni kamp, dan bahwa yang menjadi sasaran adalah sekelompok pemuda yang berada di taman bermain tersebut pada saat penyerangan.
-Zionis Kolonial bertanggung jawab penuh atas kejahatan keji ini terhadap rakyat Palestina kami dan terhadap negara Lebanon yang bersaudara.
-Kami berdoa memohon rahmat Allah atas para syuhada kami, memohon kepada Allah agar keluarga mereka diberikan kesabaran dan penghiburan, dan mendoakan kesembuhan yang cepat bagi mereka yang terluka.
===========
Pernyataan Pers
Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) mengutuk keras pembantaian mengerikan yang dilakukan oleh penjajah di kota Gaza dan Khan Younis hari ini, yang mengakibatkan syahidnya lebih dari 25 orang rakyat Palestina, termasuk anak-anak dan perempuan. Kami menganggap ini sebagai eskalasi berbahaya yang digunakan penjahat perang Netanyahu untuk melanjutkan genosida terhadap rakyat kami.
Kami menolak klaim Kolonial Zionis bahwa pasukannya diserang, dan menganggapnya sebagai upaya yang lemah dan terbuka untuk membenarkan kejahatan dan pelanggaran yang terus berlanjut. Lebih dari 300 orang telah syahid sejak Perjanjian Gencatan senjata ditandatangani, di samping kebijakan pembongkaran rumah yang berkelanjutan dan penutupan penyeberangan Rafah, yang merupakan pembangkangan terang-terangan Israel terhadap penjamin Amerika dan regional.
Gerakan ini menuntut pemerintah Amerika Serikat untuk memenuhi komitmen yang telah dideklarasikan dan memberikan tekanan serius segera untuk menahan Penjajah Israel, memaksanya untuk menghormati gencatan senjata, dan menghentikan agresi terhadap rakyat kami.
Kami juga menyerukan kepada para mediator di Mesir, Qatar, dan Turki, sebagai pihak penjamin perjanjian gencatan senjata, untuk memenuhi kewajiban mereka dan mendesak penjajah kriminal untuk segera mengakhiri pelanggaran yang mengancam jalur gencatan senjata.
0 Comments